Share

BAB VII [ Royal Kafe ]

Boby dan Janet beserta Nata memilih meja paling depan dengan memesan masing-masing menu pilihannya. Ketiga anak muda itu tengah asyik menikmati makan siang mereka.

Sementara di meja paling pojok lima puluh meter dari meja mereka, Ibra dan Morgan pun sedang menikmati makan siangnya.

"Sejak kapan gadis itu berubah?" Ibra teringat Nata di potongan burger terakhirnya.

"Nah itu dia Meneer, saya juga nggak habis pikir, dan apa kita tidak salah orang?"

"Salah orang kepalamu?" Sambil menjitak jidat Morgan.

"Awww, kira-kira dong Meneer kalau otak saya beku ntar siapa yang mau ngasih info-info akurat buat Meneer?" Sambil mengusap-usap jidatnya.

"Hah, otakmu kan memang sudah lama beku kan?" Sambil meraih gelas yang berisi orange jus favorit nya, Ibra pun menyeruputnya hingga habis. Saat ditegukan terakhir dengan gelas yang masih di mulutnya, tanpa sengaja matanya pun berkelana keseluruh arah. Tiba-tiba Ibra terbatuk dan minuman yang hampir tertelan habis dal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status