Share

Bab. 16. Rasa yang Tak Biasa

Suara ketukan pintu juga salam dari seseorang dengan suara berat membuat Chika beranjak bangun perlahan dari pembaringan. Ia tak tahu siapa yang datang bertamu pagi-pagi sekali itu. Tapi, kalau bukan pemilik kontrakan, biasanya tetangga yang datang untuk meminta tolong.

Entah itu karena ingin meminta sedikit air galon, dengan alasan galonnya belum sempat diisi ulang. Kadang juga meminjam charger, dengan alasan charger-nya ketinggalan di tempat kerja. Dan banyak lagi.

Namun, yang dilihat Chika saat membuka pintu bukanlah pemilik kontrakan mau pun tetangga kontrakan. Melainkan seorang lelaki tegap dengan perawakan tinggi putih dan bersih. Pakaiannya rapi, seperti orang kaya kebanyakan. Sepatu juga mengkilap, seperti tertimpa minyak.

Chika seketika tersenyum lebar begitu tahu kalau yang datang ke kontrakannya itu ternyata Bryan. Pasalnya, sedari tadi Chika saling berbalas pesan dengan lelaki di hadapannya itu. Bahkan, Bryan bilang kalau dirinya batu saja sampai di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status