Share

41. Rumah Sakit

"Nyonya Aldric Andrian!" seru Ian penuh penekanan.

"Ba-baik By, jangan marah. Ini Fafa terima. Terima kasih," jawab Fafa gugup. Andrian tampak puas dengan sikap Fafa. 

Tak lama kemudian terdengar daun pintu di ketuk. Fafa langsung duduk di samping Andrian. Setelah pintu kamar terbuka otomatis, Rusdi dan Ikhsan masuk disertai mengucap salam. Keduanya menuju ke samping ranjang Andrian.

"Kak, San balik Kediri dulu," pamit Ikhsan sembari mengecup punggung telapak tangan Andrian.

"Hhmm, jaga istriku!" perintah Andrian.

"Siap Kak, in syaa Allah."

"Mas Ian, paman berangkat dulu."

"Hhmm."

Keduanya langsung keluar kamar. Sekarang tinggallah Andrian dan Fafa. 

"Berangkat sekarang, hhmm."

"Iya, By." Fafa langsung menubruk Andrian. Andrian mengelus rambut panjang Fafa.

"Sana pake kerudungmu!" perintah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status