Share

Hanya Untuk Menjebak

Meja kerjanya yang berada dekat dengan ruangan Ruan membuat Zea melihat Angel yang kegirangan membawa kopi untuk Ruan. Zea tersenyum kecil sambil sedikit menggelengkan kepalanya. Zea berpikir Angel benar-benar telah melakukan hal yang gila.

Gadis itu masuk tanpa mengetuk pintu lagi. Zea masih melihat pada Angel yang kemudian menutup pintu ruang kerja Ruan itu. Tak peduli dan tak ingin ambil pusing, Zea melanjutkan pekerjaannya. Ia terfokus kembali pada layar laptop di depannya. Zea benar-benar menjadi sekretaris sungguhan kini.

Tak lama kemudian, Angel keluar dari ruang kerja Ruan. Wajah cerianya berubah menjadi cemberut dan kesal. Sering sekali gadis itu dengan ekspresi wajah yang seperti itu. Sayang sekali, jika wajah cantik itu selalu seperti itu. Matanya menyorot tajam kearah Zea kemudian.

"Kau dasar penikung!" hardiknya pada Zea.

Zea menghentikan aktivitasnya lalu melihat heran pada Angel. Mata gadis itu masih menyorot tajam dan marah. Gadis itu merasa didahului oleh Zea perihal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status