Share

Ke Rumah Sakit

last update Last Updated: 2025-03-13 14:59:47

Gadis itu bisa dikatakan makhluk yang paling gengsi. Dia pasti akan malu kalau sampai ada yang tahu dia jatuh di kamar mandi apalagi kepleset air bekas mandi Willy. Mau menyalahkan orang pun sekarang sudah tidak ada gunanya karena sudah terjadi. Gadis itu hanya bisa menerima dengan pasrah dan tidak marah meskipun sebenarnya dia gondok setengah mati.

Willy hanya melirik Ann yang memejamkan matanya lagi. Setidaknya baju yang digunakan Ann kali ini lebih tidak menyesatkan matanya. Tapi, jika dilirik lagi, ada seberkas senyuman mengalun indah di bibir Willy, ternyata dia lebih menyukai sosok Ann yang tidak banyak bicara dan berpenampilan layaknya gadis belia seumuran saat ini ketimbang dia harus mengenakan jaket kulit serba hitam mirip Catwoman saat di jalanan.

"Ya tuhan , Ann, Lo tuh manis banget kalo begini. Nggak akan ada orang yang tau kelakuan tuh 180 derajat bedanya kalo Lo lagi pake motor balap Lo. Gue lebih senang sosok Lo yang kayak gini!" Batin Willy sedang berbisik kembali. Di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • My Sweet Dangerous Logan   Pernikahan Bisnis

    “Jadi sudah tidak ada lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?!” Logan sudah merasa puas telah memberikan hukuman pada Ann.Gadis itu sedang menarik nafasnya atas hukuman yang diberikan oleh Logan.“I–iya, tolong jangan ganggu aku. Aku mau tidur!” Suara Ann lirih dan hampir tidak terdengar.“Bisa gawat kalo dia tahu gue suka balapan dan olahraga berat itu,” otak Ann sedang berpikir ulang untuk menceritakan masalah sisi lain tentang dirinya yang berbeda. An tidak ingin Logan juga terkejut kembali atau berpikir yang aneh-aneh lagi tentang dirinya. Sampai hari ini Ann masih bisa menyembunyikan semua. Bahkan orang tuanya pun nggak pernah tahu kalau dia suka balapan liar dan olahraga boxing.“Kamu istirahat sebentar lagi ya, aku mau mandi dan mengecek segalanya. Ronny akan segera mengurus keperluan kita hari ini,” meski mata Ann tertutup, telinga yang mendengar, namun keningnya jadi berkerut mendengar ucapan Logan.“Memangnya hari ini kita mau kemana?” Kata Ann bersuara lirih.“Orang tua

  • My Sweet Dangerous Logan   Kesempatan Kedua

    “Lepaskan aku, Mario!” Monica menatap kesal lawan dihadapannya. Tangannya hampir mendekati wajah Mario, namun lelaki itu menangkapnya dengan cepat.“Kamu mau kemana? Urusan kita belum selesai, hah! Bukannya tadi kau bilang akan melakukan apapun yang aku minta,” Mario mengingatkan janji Monica sebelum mereka masuk ke ruang pertemuan keluarga.“Semua sudah gak berlaku. Aku gak mau lagi kamu sentuh. Kita sudah melunasi hutang masing-masing. Jadi, jangan ganggu aku lagi!” Monica tegas menolak permintaan orang tuanya, dia tidak mau di jodohkan dengan Mario.Monica sedang berpikir keras bagaimana orang tuanya bisa bertemu dengan Mario. Dia tidak bisa membayangkan apa saja yang sudah diceritakan Mario kepada orang tuanya. Monica masih mengira semua yang terjadi adalah rencana Mario. Tidak mungkin orang tuanya bisa bertemu dengan Mario begitu saja. Monica merasa Mario sudah menyelidiki latar belakangnya.“Hah, enak saja mau pergi. Awalnya aku memang sempat menolak permintaan tuan Mason yang

  • My Sweet Dangerous Logan   Kamu Ditakdirkan Untukku

    “Umm … Logan ini sangat enak tolong jangan berhenti!” pinta Ann saat merasakan Logan berusaha keras memompa pinggulnya naik turun sambil tangannya meremas dua bongkahan kenyal miliknya bergantian dengan mulut Logan yang men hisap nya.“UM ah kamu benar-benar nikmat sayang. Aku sayang padamu umm ah!”Hentakan makin kuat dan membuat Ann meremas sprei sambil pinggangnya juga ikut memutar terus mengikuti ritme yang Logan berikan.Tubuh mereka sudah saling berpeluh.Ann tidak menyangka akan melakukan ini setelah mendapatkan izin dari orang tuanya. Pertemuan yang tidak sengaja dengan Logan malah berbuah seperti ini.Logan mengecup kening Ann setelah melakukan pelepasan beberapa kali dan Ann ambruk dalam pelukannya.“Sebentar-sebentar, aku mau tanya!”Ann sedikit menjauhkan tubuhnya.“Hmm, tanyalah. Aku siap menjawab, tapi jangan menjauhiku!”Logan menolak keras dan menarik kembali tubuh Ann kedalam dekapannya.Logan sudah merasakan dunia Ann miliknya. Jadi, tidak akan membiarkan gadis itu w

  • My Sweet Dangerous Logan   Monster Arogan Logan

    Mario sedang asik mengelus paha Monica. Tapi, Monica terus menghindar karena takut ketahuan oleh keluarganya.“A–aku, Mah? Dengan siapa?” Monica benar-benar terkejut karena dia berpikir malam ini hanya acara makan malam keluarga tanpa ada unsur lainnya.Dan seketika otak Mario langsung mengerti. Dia menaikkan sudut bibirnya. Seringai nya cukup terlihat jelas dimata Monica.“Gila yang benar aja, jangan bilang gue di jodohin Ama dia?” Oceh hati Monica dan di sambut dengan senyuman oleh Mario.Begitulah perasaan Monica yang tidak jauh beda dengan Ann yang terpaku seperti orang bodoh saat orang tuanya menjelaskan semua.“Kalau begitu, apa boleh aku mengobrol dan meluangkan waktu lebih banyak dengan calon istriku?” ucap Logan dan deg Ann kalang-kabut mendengar kata istri dari mulut Logan.“Tentu saja, Logan, uhmm … tapi, kasih kami jawaban pasti dulu, kamu bersedia kan menerima Ann sebagai istrimu,” kini Erika yang menghentikan duduk Logan yang terlihat bersiap mendorong kursi yang diduduk

  • My Sweet Dangerous Logan   Perjanjian Perjodohan

    “Bella, sebelah sini!” Ann menutup teleponnya setelah melihat sang ibu melambaikan tangan padanya. Dan tatapan Logan pun tertuju ke arahnya.“Ada apa ini? Kenapa mereka ada disini juga?” batin Logan bingung saat melihat ibunya Erika dan Bardo Mason ayahnya ada di belakang wanita yang melambaikan tangan ke arah Ann. Logan melihat si ayah tampak berbicara dengan serius.Ann segera membungkuk saat dia berhadapan dengan mereka.“Nah ini dia, Erika, putri semata wayangku. Dia cantik kan?” ucap ibu Ann seraya menarik dan memperkenalkannya pada seorang wanita paruh baya, namun masih terlihat anggun dan elegan.“Hmm, aku yakin dia memang cocok, Nathalie” tegasnya dan Logan langsung mengernyit ketika mendengarnya. Ibu Ann menggandeng dan memperkenalkan Ann padanya.“Beri salam pada tante Erika, Bel,” ucap ibu seolah menarik lengan Ann untuk berjabat tangan.Ann yang belum mengerti apa yang terjadi dia hanya mengikuti arahan ibunya untuk berjabat tangan.“Oh, ha–hai tan–te, aku, Annabella, ta

  • My Sweet Dangerous Logan   Rasa Benci

    Ann berjalan sambil memeriksa ponselnya. Dia melihat kembali pesan yang dikirimkan oleh ibunya.“Lantai 45, ruang VVIP Rose,” oceh Ann saat membaca ulang pesan dan bruk, Ann tanpa sadar menabrak seseorang.“Aw!” ringgis Ann sambil memegangi dahinya yang terbentuk dada seseorang.“Kamu tidak apa-apa?” Ann menarik wajahnya ke arah suara, seorang laki-laki bersetelan jas sudah berdiri di hadapannya. Sepertinya dia juga terlihat terburu-buru seperti Ann.“Maaf, saya tidak sengaja, saya tidak melihat jalan!” Ann yang langsung membungkukkan tubuhnya karena merasa bersalah.“Um, sebenarnya tidak juga, saya juga memang sedikit terburu-buru,” ucapnya yang Ann dan laki-laki itu seperti berlomba sampai di depan lift. Dan bunyi pintu lift terbuka, Ann segera melangkah lebih dulu juga diikuti oleh laki-laki tadi.Laki-laki itu menekan tombol 45 saat Ann akan melakukannya. “Lantai 45 juga?” spontan Ann berkata sambil melirik ke arahnya.“Uhm, saya sungguh minta maaf untuk yang tadi,” laki-laki itu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status