Hari berganti hari, minggu berganti dan bulanpun berganti masa kuliah Jason akan berakhir bulan depan dan Jason harus kembali kenegaranya. Jason ingin jawaban dari Neta atas perasaannya tapi sampai detik inipun Jason belum mendapatkan jawaban apapun dari Neta. Setiap Jason menyinggung masalah itu segera Neta memgalihkan pembicaraan sampai membuat Jason kesal.
2 hari menjelang kepulangan Jason kenegaranya dia mengadakan acara perpisahan dengan teman grup kampusnya dan tentu saja Neta diundang. Acara pesta akan diadakan di sebuah club hotel bintang 5. Jason sudah membooking beberapa meja dan ingin merayakan perpisahan dengan beberapa temannya karena dia tidak tahu apakah dia akan bisa kembali kesini meskipun nalurinya mengatakan dia pasti akan kembali kenegara ini lagi.
Tepat jam 7 malam teman teman Jason datang. Mereka berpakaian seperti acara pesta besar. Yang pria berdandan rapi dan wanita berdandan cantik bak putri. Segala minuman dihidangkan disana. Jason menyambut mereka dengan gembira tetapi masih ada yang kurang yaitu kehadiran Neta. Mata Jason nanar menatap disekeliling ruangan mencari sosok kehadiran Neta tapi sosok itu belum juga tampak batang hidungnya.
Akhirnya Jasonpun menyerah dan dia berkumpul dengan teman yang lain. Beberapa wanita menempel ketat disisinya sambil minum cocktail. Sesekali mereka memeluk tubuh Jason dan menempel manja. Mungkin akibat vodka yang diminum Jasonpun tak sungkan membalas pelukan wanita disisi kanan kirinya dan tubuh mereka ikut bergoyang mengikuti irama musik yang diputar oleh DJ dari luar.
Sampai suatu ketika seorang gadis muncul dengan memakai gaun dibawah lutut berwarna biru dongker berpotongan sabrina. Kulitnya yang putih halus sangat kontras dengan warna baju yang dipakainya. Kalung mutiara putih yang serasi dengan giwang menempel ditelinga. Rambutnya diikat kebelakang membentuk kuncir dan memperlihatkan lehernya yang jenjang, menambah daya tarik dirinya. Semua mata memandang kearahnya tak terkecuali Jason.
Mata Jason memandang terpana atas kecantikan yang terpancar dalam diri gadis tersebut. Apakah matanya tidak salah melihat?. Apakah dia Neta yang menjelma menjadi wanita yang anggun bak Cinderela.
Neta tersenyum melihat Jason yang masih terpana dengan penampilannya. Cepat cepat Jason melepaskan diri dari pelukan kedua wanita disisinya.
" Neta...? Aku tidak menyangka kamu berubah menjadi putri raja malam ini " kata Jason
" Kenapa....kaget melihat aku? " ujar Neta.
" Yup..Kamu datang sendiri? " tanya Jason
" Ya...tadinya aku ingin mengajak Erika dan Listi tapi mereka tidak bisa karena ada tugas keluar kota yang tidak bisa ditinggalkan, jadinya yaa aku datang sendiri ". Tukas Neta sambil tersenyum geli karena dia sempat melihat Jason dipeluk peluk oleh wanita disisinya saat dia datang tadi.
Rupanya Jason mengerti apa yang dipikirkan Neta dan dia agak salah tingkah.
" Jangan berpikir yang bukan bukan Net, mereka temanku dan tidak ada hubungan apapun dengan mereka selain having fun aja " Jason memcoba menetralisir pikiran Neta.
" Ayo kukenalkan dengan mereka " ajak Jason. Digandengnya tangan Neta menuju kemeja dimana Jason tadi berada.
" Neta kenalkan ini Katrina, Dona, Ken sepupuku, Ansel, Brady dan Nando " Jason memperkenalkan teman satu mejanya.
" Hai..." sapa Neta lalu Neta duduk disebelah Katrina dan Dona. Agak canggung dan rikuh. Neta tidak pernah datang ketempat beginian. Baru kali ini dia datang karena undangan Jason. Dia tidak ingin mengecewakan Jason karena pria ini akan pulang kenegaranya.
" Ternyata kamu yang sering diceritakan Jas, pantesan dia sampai ga bosan bosannya cerita kamu kalau ketemu aku " Ken sengaja menggoda Jason sedang yang lain tertawa.
Neta tersipu malu, wajahnya agak bersemu merah membuat Jason gemas. Ingin rasanya dia memcubit pipi Neta sedang Ken melirik Jason dengan wajah heran. Tak seperti biasanya Jason begitu perhatian dengan wanita dan sepertinya Neta begitu istimewa dihati Jason.
Neta memesan soft drink karena dia tidak suka minuman yang mengandung alkohol tapi Jason menyodorkan cocktail.
" Ayolah Net sekali ini aja masak itu terus yang dipesan " Jason membujuk Neta untuk menerima minuman yang disodorkan. Diapun berpindah untuk duduk disebelah Neta. Sekali kali tangan Jason mampir kepundak Neta dan meremas dengan gemas saat Neta tertawa mendengar humor yang dilontarkan antar sesamanya.
Bau harum tubuh Neta campuran antara bunga dan buah menggelitik dan membangkitkan hasrat Jason. Ingin sekali dia mencium pipi Neta dan saat Neta tersenyum bibirnya begitu menggemaskan. Rasanya ingin melumat dan memainkan lidahnya kedalam mulut Neta yang tipis itu. Tapi ditahannya dengan sekuat tenaga. Dia tidak ingin membuat gadis itu marah akibat kecerobohannya karena tidak bisa menahan hasrat nakal dalam dirinya.
Malam kian larut, Neta bersiap untuk pamit karena besok ada tugas pratikum yang tidak bisa ditinggalkan. " Jas aku pamit dulu ya dah malam " kata Neta dan dia juga berpamitan dengan teman Jason yang lain. " Aku antar Net. Ken tolong temeninyang lain ga usah nungguin aku balik " ujar Jason sambil berdiri meraih kunci mobil yang ada diatas meja. " Ga perlu diantar Jas, aku pulang sendiri dan pesan mobil jemputan " " Sudahlah Net jangan nolak. Ini permintaanku yang terakhir, besok aku sudah terbang pulang kampung " balas Jason sambil berdiri dan menggamit tubuh Neta. Didalam mobil jason agak sedikit lesu. Rasanya berat sekali berpisah dengan Neta. Kalau boleh jujur dia ingin tinggal disini dan membangun bisnis dikota ini dan yang lebih penting lagi dia selalu bisa melihat gadis yang ada disebelahnya ini. Jason sendiri heran kenapa ada keinginan yang kuat untuk selalu berada disisi Neta padahal sampai detik inipun Neta belum menjaw
6 tahun sejak perpisahan Neta dengan Jason dan 2 tahun sepeninggal kedua orang tua Neta tidak sekalipun mereka berdua saling kontak. Jason seolah menghilang dari kehidupan Neta semenjak Jason pulang ke Bangkok dan tidak ada kabar beritanya.Neta sibuk menggantikan ayahnya untuk meneruskan usaha klinik hewan yang sudah dibangun. Dengan uang yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya Neta mengembangkan usaha kliniknya kegrooming, penitipan hewan dan toko penjualan pakan dan kebutuhan pet animal. " Dok...ada pasien katanya mau ketemu sama dokter " Santi asistennya membangunkan Neta dari lamunnannya. " Suruh tunggu dulu San "Tak lama kemudian Neta masuk keruang praktek. " Bu Lisa kenapa nih si Momo " tanya Neta kepada wanita yang sudah menunggu diruang periksa. " Ini dok Momo ga bisa kencing dan ga mau makan " kata bu Lisa " Sejak kapan ga bisa kencing " " Tadi malam dan pagi tadi mengejan terus " suara bu Lisa ag
Setelah selesai sarapan Neta mulai mengontrol satu demi satu pasien opnam.Momo persian masih sedikit terlihat lemas tapi suhu tubuh sudah normal. " Pagi Dok " sapa Piyu " Pagi juga. Yu tolong nanti Momo kasih makan yang halus ya. Ntar minta tolong bik Nah supaya diblender makanan basahnya " " Siap Dok. Casper apa perlu makanannya diganti? Sepertinya kemarin makanan keringnya cuma sedikit yang dimakan " tanya Piyu Casper adalah anjing husky yang di opnam karena muntah muntah. Namun setelah 3 hari di klinik kondisinya mulai membaik hanya nafsu makannya naik turun dan perlu dikombinasi pakannya supaya tetap mau makan. " Beri dia daging rebus. Ambil dikulkas dagingnya suruh rebus bik Nah juga "Setelah mengontrol satu persatu pasien opnam ponsel Neta berdering.Dilihatnya nama Aldo muncul dilayar. Nih orang ngapain masih pagi begini sudah hubungin...batin Neta. " Helo Al....da pa " jawab Neta
" Selamat malam...sa wat di kab, Perkenalkan nama saya Jason Narong Candrawinata. Saya adalah pemilik dan sekaligus pimpinan perusahaan yang akan meresmikan pembukaan kantor baru kami dikota ini " " Amogen Inc. yang bergerak dibidang farmasi akan mengajak anda semua yang hadir disini untuk bermitra dengan kami. Produk kami sudah dikenal luas diseluruh dunia dan sudah mendapatkan pengakuan didunia medis" lanjut Jason " Ssstt...perusahaan ini dari Thailand ya Al " bisik Neta ditelinga Aldo. " Yup...ko tahu " jawab Alo heran " Bukankah itu Jason, dulu dia jadi mahasiswa pertukaran dikampus kita...inget ga. Kenapa wajahnya makin tampan aja ya. Sekarang lebih mature " " Ah..ya betul. Makanya ko pernah tahu. Kamu kan pernah dekat sama dia to malah waktu itu kamu menjauh dari aku gegara dia " Aldo sedikit mengajuk. " Enggaklah, kamu sendiri aja yang menjauh dari aku. Cemburu ya..? Tanya Neta. " Ya cemburulah, habis kamu lebih se
Sejak kepulangan Jason dari Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya dia mengambil master di London. 2 tahun dilaluinya dengan mudah, yang sulit adalah melupakan gadis yang telah mengisi relung hatinya. Dia sendiri heran kenapa gadis itu bisa mengobsesi dirinya padahal banyak gadis cantik yang setiap saat bersedia menemani malam panjangnya. Neta memang berbeda dari gadis manapun yang pernah ditemuinya. Kalau masalah kecantikan banyak yang lebih cantik dari Neta, tubuh lebih bagus tapi ada sesuatu yang tidak dimiliki oleh gadis lain yaitu hati yang penuh cinta tanpa mengharapkan balasan dari cinta itu sendiri. Bagi Jason saat melihat Neta memberi makan stray cat itu adalah suatu bentuk kecintaan yang murni terhadap makhluk Tuhan. Jarang Jason melihat ada gadis yang dimobilnya selalu tersedia makanan kucing plus beberapa gelas aqua untuk diberikan ke stray cat. Walaupun Jason tidak memungkiri bahwa Neta memang cantik tapi hati dan peri lakunya le
Ken sudah mengenal Aldo sebelumnya. Dia melihat masih ada tempat duduk kosong disebelah Aldo dan wanita tersebut. Ken menghampiri meja dimana Aldo dan Neta duduk. Terkejut melihat siapa yang ada didepan meja. Ken menyapa Aldo dan Neta sedangkan Jason menatap Neta dengan muka masam, bisa jadi dia cemburu melihat Aldo dan Neta makan berdua. " Ketemu lagi nih Al, halo dokter Neta senang bisa bertemu kembali, boleh gabung dimeja kalian " . Jason mendelik kearah Ken namun Ken pura pura tidak melihat. " Silakan...Ken " kata Aldo dengan ramah. Ken menarik kursi disebelah Aldo dan mau tidak mau Jason duduk disebelah Neta. Neta tersenyum manis pada Jason dan Jasonpun membalas senyuman Neta lebih tepatnya menyeringai. Neta melambaikan tangannya memanggil pelayan untuk minta dituliskan pesanan mereka. " Ken...pesan soto campur pakai kulit atau mau pilih dagingnya yang mana ?" tanya Neta. " Aku camp
Hari ini cuaca begitu panas. Neta membantu grooming disebelah. Beberapa ekor kucing anggora dan persian sudah antre untuk dimandikan.Neta sedang memotong kuku salah satu kucing yang bernama Bora. Kucing medium berbulu coklat dengan mata kuning keemasan menatap Neta dengan tatapan mengancam seolah mengatakan jangan potong kukuku dan aku tidak butuh mandi. Manusialah yang butuh mandi bukan aku. " Bora sayang kamu mandi supaya cantik. Ga kucel, bau dan lihat bulumu ini sudah mulai lengket " kata Neta menenangkan Bora. Bora mengeram kesal seolah mengerti apa yang dikatakan Neta. Setelah selesai memotong kuku, diambilnya cotton bud lalu dicelupkan kedalam air bercampur dengan betadin. diusapnya bagian dalam telinga untuk membersihkan kotoran telinga Bora. Selesai dengan telinga diambilnya gunting kecil bulu yang menggumpal dipotong dan dirapikan. " Bim mandiin Bora sekarang " perintah Neta pada salah satu karyawannya. Tak lama kemudian datang seo
Beberapa hari ini kantor Jason disibukkan dengan permintaan yang tinggi akan produknya. Beberapa supplier dari luar pulau meminta penambahan kuota. Jason masih belum mengiyakan karena terbatasnya produksi dari pabrik. " Ken keruanganku ada yang ingin aku bicarakan " panggil Jason sambil menekan tombol pesawat telpon Tidak berapa lama Ken masuk sambil membawa setumpuk map. " Ken ada beberapa supplier kita diluar pulau ingin menambah kuota dan aku ingin tahu apakah pembayaran mereka selama ini lancar. Aku tidak mau kalau ada keterlambatan pembayaran karena itu akan menghambat operasional kita"Tanya Jason ke Ken. " Sampai saat ini semua tepat waktu sesuai dengan kontrak hanya ada satu yang sudah 3 bulan belum tertagih " " Coba kamu hubungi ownernya kenapa sampai nunggak. Kalau dia belum bayar kita tidak bisa supply barangnya" Tiba tiba seorang wanita masuk keruang Jason. Dibelakangnya mengekor Fiona yang berusaha mencegah wanita