Share

Bab. 7

Hari berganti hari, minggu berganti dan bulanpun berganti masa kuliah Jason akan berakhir bulan depan dan Jason harus kembali kenegaranya. Jason ingin jawaban dari Neta atas perasaannya tapi sampai detik inipun Jason belum mendapatkan jawaban apapun dari Neta. Setiap Jason menyinggung masalah itu segera Neta memgalihkan pembicaraan sampai membuat Jason kesal.

2 hari menjelang kepulangan Jason kenegaranya dia mengadakan acara perpisahan dengan teman grup kampusnya dan tentu saja Neta diundang. Acara pesta akan diadakan di sebuah club hotel bintang 5. Jason sudah membooking beberapa meja  dan ingin merayakan perpisahan dengan beberapa temannya karena dia tidak tahu apakah dia akan bisa kembali kesini meskipun nalurinya mengatakan dia pasti akan kembali kenegara ini lagi.

Tepat jam 7 malam teman teman Jason datang. Mereka berpakaian seperti acara pesta besar. Yang pria berdandan rapi dan wanita berdandan cantik bak putri. Segala minuman dihidangkan disana. Jason menyambut  mereka dengan gembira tetapi masih ada yang kurang yaitu kehadiran Neta. Mata Jason nanar menatap disekeliling ruangan mencari sosok kehadiran Neta tapi sosok itu belum juga tampak batang hidungnya.

Akhirnya Jasonpun menyerah dan dia berkumpul dengan teman yang lain. Beberapa wanita menempel ketat disisinya sambil minum cocktail. Sesekali mereka memeluk tubuh Jason  dan menempel manja. Mungkin akibat vodka yang diminum Jasonpun tak sungkan membalas pelukan wanita disisi kanan kirinya dan tubuh mereka ikut bergoyang mengikuti irama musik yang diputar oleh DJ dari luar.

Sampai suatu ketika seorang gadis muncul dengan memakai gaun dibawah lutut berwarna biru dongker berpotongan sabrina. Kulitnya yang putih halus sangat kontras dengan warna baju yang dipakainya. Kalung mutiara putih yang serasi dengan giwang menempel ditelinga. Rambutnya diikat kebelakang membentuk kuncir dan memperlihatkan lehernya yang jenjang, menambah daya tarik dirinya. Semua mata memandang kearahnya tak terkecuali Jason. 

Mata Jason memandang terpana atas kecantikan yang terpancar dalam diri gadis tersebut. Apakah matanya tidak salah melihat?. Apakah dia Neta yang menjelma menjadi wanita yang anggun bak Cinderela. 

Neta tersenyum melihat Jason yang masih terpana dengan penampilannya. Cepat cepat Jason melepaskan diri dari pelukan kedua wanita disisinya.

" Neta...? Aku tidak menyangka kamu berubah menjadi putri raja malam ini " kata Jason

" Kenapa....kaget melihat aku? " ujar Neta.

"  Yup..Kamu datang sendiri? " tanya Jason

" Ya...tadinya aku ingin mengajak Erika dan Listi tapi mereka tidak bisa karena ada tugas keluar kota yang tidak bisa ditinggalkan, jadinya yaa aku datang sendiri ". Tukas Neta sambil tersenyum geli karena dia sempat melihat Jason dipeluk peluk oleh wanita disisinya saat dia datang tadi.

Rupanya Jason mengerti apa yang dipikirkan Neta dan dia agak salah tingkah. 

" Jangan berpikir yang bukan bukan Net, mereka temanku dan tidak ada hubungan apapun dengan mereka selain having fun aja " Jason memcoba menetralisir pikiran Neta.

" Ayo kukenalkan dengan mereka " ajak Jason. Digandengnya tangan Neta menuju kemeja dimana Jason tadi berada. 

" Neta kenalkan ini Katrina, Dona, Ken sepupuku, Ansel, Brady dan Nando " Jason memperkenalkan teman satu mejanya.

" Hai..."  sapa Neta lalu Neta duduk disebelah Katrina dan Dona. Agak canggung dan rikuh. Neta tidak pernah datang ketempat beginian. Baru kali ini dia datang karena undangan Jason. Dia tidak ingin mengecewakan Jason karena  pria ini akan pulang kenegaranya.

" Ternyata kamu yang sering diceritakan Jas, pantesan dia sampai ga bosan bosannya cerita kamu kalau ketemu aku " Ken sengaja menggoda Jason sedang yang lain tertawa.

Neta tersipu malu, wajahnya agak bersemu merah membuat Jason gemas. Ingin rasanya dia memcubit pipi Neta sedang Ken melirik Jason dengan wajah heran. Tak seperti biasanya Jason begitu perhatian dengan wanita dan sepertinya Neta begitu istimewa dihati Jason.

Neta memesan soft drink karena dia tidak suka minuman yang mengandung alkohol tapi Jason menyodorkan cocktail. 

" Ayolah Net sekali ini aja masak itu terus yang dipesan " Jason membujuk Neta untuk menerima minuman yang disodorkan. Diapun berpindah untuk duduk disebelah Neta. Sekali kali tangan Jason mampir kepundak Neta dan meremas dengan gemas saat Neta  tertawa mendengar humor yang dilontarkan antar sesamanya.

Bau harum tubuh Neta campuran antara bunga dan buah menggelitik dan membangkitkan hasrat Jason. Ingin sekali dia mencium pipi Neta dan saat Neta tersenyum bibirnya begitu menggemaskan. Rasanya ingin melumat dan memainkan lidahnya kedalam mulut Neta yang tipis itu. Tapi ditahannya dengan sekuat tenaga. Dia tidak ingin membuat gadis itu marah akibat kecerobohannya karena tidak bisa menahan hasrat nakal dalam dirinya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status