Share

CHAPTER 15

Sudah hari ke tujuh Dylan pergi bekerja. Selama itu pula Dylan hanya mengirimnya pesan singkat sesekali. Tidak ada telpon. Dikarenakan Atlanta masih berada di masa tidak aktif bekerja, rasa bosan telah membunuh Atlanta selama satu minggu ini.

Mendengar suara ketukan pintu, Atlanta segera mematikan komputernya dan pergi membukakan pintu untuk tamu yang datang tanpa di undang.

“Samuel? Ada apa datang kemari?” Atlanta sedikit terkejut mendapati saudara iparnya lah yang datang.

“Boleh aku masuk?” Samuel meminta izin.

Meskipun Atlanta sedikit kebingungan, tapi Atlanta tetap membiarkan Samuel  masuk dan duduk manis di ruang tamu.

“Mau minum apa?” tawar Atlanta.

Samuel bergumam kemudian bertanya, “minuman jenis apa yang Kakakku miliki di rumahnya?”

Atlanta berdecak pelan dan duduk manis di sofa. “Aku menyesal telah menawarimu. Ini rumah Kakakmu, ambil minummu sendiri jika haus.”

“Hari ini aku datang sebagai tamumu, bukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status