Share

13. Fahmi keterlaluan

Cukup lama aku terbengong mendengar pernyataan Ammar yang sangat mengejutkan. Sementara laki-laki terus menyerocos. Fauzan yang sedang memakan cemilan berlari ke arahku untuk menunjukkan mainan barunya

"Mirna!" sentaknya. Laki-laki itu menepuk kedua tangannya tepat di depan wajahku.

"Heh ... biasa aja gitu kenapa. Pasti kamu syok kan aku terima perjodohan kita?"

"What? Kamu ngigo ya? Udah sana pulang! Aku capai, mau istirahat!" usirku.

"Catat baik-baik, Mir. Ini pertama dalam sejarah aku mau dijodohkan sama perempuan."

"Jadi selama ini kamu seleranya laki-laki gitu?"

"Eh. Jangan sembarangan kalau ngomong. Ya ceweklah. Kamu nggak usah jual mahal gitu, kemarin kamu malu aja kan mau terima perjodohan kita."

"Stop Ammar. Aku nggak mau dengar lagi ocehan kamu. Sekarang kamu pulang sana. Aku ini masih sah menjadi istri Bang Fahmi. Jadi nggak etis kalau ngomongin perjodohan. Belum tentu juga aku mau sama kamu!"

Laki-laki itu mencibirku, lalu dia bangkit. "Kesempatan tidak datang dua kali."

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Upik Hasmawarni
sebaiknya apa yg thor inginkan
goodnovel comment avatar
Siti Nurul Hasanah
iya Thor biar seru balas
goodnovel comment avatar
Irawati Sianipar
balas thor biar adil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status