Share

Rasendriya

Nyi Asrita kembali memunggungi Nay. Tampaknya dia pun sedang mempersiapkan sesuatu. "Aku tidak mau merepotkanmu, Nay." Lagi-lagi Nyi Asrita beralasan.

"Alasanmu saja!" Nay mulai tak bisa menahan dirinya. "Akhirnya kita bertemu Rasendriya!" Nay menghantam tubuh Nyi Asrita dengan energi penuh.

"Hanya itu Nayara?" Tubuh Nyi Asrita tidak terdorong sedikit pun. "Mau mencoba lagi?" Dia menantang Nay.

"Sombongnya kau!" Sekali lagi Nay menghujamkan serangan, dia tetap bergeming.

Wira dan Gantari hanya bersiaga di belakang Nay. Belum ada perintah dari Nay untuk mereka bertindak.

"Sekarang giliranku boleh?" Rasendriya bertanya dengan nada mengejek.

"Coba saja kalau bisa!"

Nay mengaktifkan energi selubung dirinya. Dia sudah membuka energi untuk menyerap kekuatan lawan.

Terlihat Rasendriya menarik tusuk konde dari kepala Nyi Asrita yang rambutnya digelung ukel. Nay tahu kekuatan dari tusuk konde itu tidak bisa dianggap enteng. Senjata pamungkas Nyi Asrita adalah benda tersebut.

Nay dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status