Share

44. DI KAMAR MANDI

Malam ini, cahaya bulan penuh menerangi langit bumi. Memancarkan rona keemasan di tengah kelamnya angkasa.

Kahfi tampak terpaku dalam posisi berdiri menghadap dinding kamar hotel yang berlapis kaca. Menatap ke arah langit cerah di atas sana.

Pikiran lelaki itu penuh oleh sosok Bulan.

Bukan Bulan yang kini sedang dia lihat di angkasa, melainkan Bulan, wanita yang menjadi cinta pertamanya.

Perasaan bersalah dan khawatir itu bercampur menjadi satu dalam benak Kahfi saat ini, terhadap Bulan.

Seandainya saja semua memungkinkan baginya, Kahfi ingin sekali menemani Bulan malam ini, karena Kahfi yakin bahwa Bulan membutuhkan seseorang di sisinya setelah apa yang terjadi di basement gedung resepsi tadi.

Kahfi benar-benar tak habis pikir dengan Reygan, kenapa lelaki itu tak ada habisnya mengganggu Bulan?

Memang sejak dulu, Reygan itu sudah brengsek. Tak berbeda jauh dengan dirinya. Itulah sebabnya, kenapa dulu Kahfi dan Reygan bisa bersahabat, karena mereka memang banyak memiliki kesamaan dalam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mitchell Ray Chell
blm ada update ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status