Share

BAB 16

"Alana ...," panggilnya lembut.

Lelaki itu menggeser duduknya, mendekatiku. Aku masih terdiam. Ya Allah, beri aku kekuatan untuk menghadapi ini, doaku dalam hati. Namun bibirku masih serasa terkunci, tak mampu berbicara. Aku sadar, saat membuka mulutku, maka masa depan rumah tanggaku akan kupertaruhkan. Aku mungkin akan kehilangan masa-masa indah selama lima tahun bersama suamiku.

“Mas tau, kamu sudah melihat semua berkas-berkas yang ada di tas laptoku,” ucapnya lirih. Tak sanggup lagi kutahan deraian air mataku.

“Tega sekali kamu membohongiku, Mas. Sudah berapa lama kau menyembunyikan ini dariku? sudah berapa lama Mas Wildan mengkhianati pernikahan kita?” Tiba-tiba saja aku memperoleh kekuatan untuk berbicara setelah mengingat selembar surat keterangan lahir yang mencantumkan nama suamiku sebagai ayah dari bayi Lilis.

Sakit sekali rasanya.

Mas Wildan berusaha meraih pundakku, namum aku segera menampik tangannya.

“Jangan sentuh aku! Aku jijik padamu, Mas!”

“Alana ... jangan seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Juminten
aku bacanya kok ikut merinding
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener itu Alana pokok nya ada orang k 3 dn juga sdh ada anak pasti g akan tentrem rmh tangga itu pasti nanti ada plahara berikut nya ..thor ko up nya sedikit banget ...
goodnovel comment avatar
Titan Thanos of
nyesek.....cerita mba aina selalu bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status