Share

BAB 34

“Darwin? Tumben sendirian?” sapa Roy, manager pub yang baru saja turun dari lantai 2 ketika aku masuk dari pintu depan.

“Eh, Roy. Iya, nih. Gue lagi nggak bareng teman-teman. Gue ke sini mau nyari seseorang sih, tadi kulihat mobilnya parkir di parkiran,” jawabku sambil mengedarkan pandanganku yang kabur karena kepulan asap rokok.

“Nyari siapa? Cewek apa cowok?”

“Cewek.”

“Eh, tumben lu nyari cewek di tempat ginian. Udah bosan jadi anak baik-baik lu?”

“Gue serius, Roy. Gue lagi nyari teman gue. Dari tadi ditelpon nggak diangkat, pesan nggak dibalas. Tau-tau mobilnya parkir di tempat maksiatmu ini.”

“Wah ... wah ... jangan gitu, Men. Aku cuma kerja di sini. Oiya, dari tadi kulihat nggak ada orang baru sih di sini. Cewek-cewek itu orang lama semua, nggak mungkin kan lu nyari salah satu dari mereka,” ucapnya menunjuk beberapa gadis berpakaian minim yang memandang liar dengan tatapan menggoda ke arahku. Aku bergidik geli.

“Ih, amit-amit deh, Roy. Teman gue cewek baik-baik.”

“Eh, gue lupa. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status