Share

26. Jangan Dekat-Dekat dia!

Tersadar Ridwan pun mengejar Mila kembali ke rumah kosnya. Tepat di saat ia tiba, Mila sudah mulai menutup pintu pagar. Ridwan pun menocba untuk menahan, “Mil, tunggu dulu, kita harus bicara!”

Mila pun melengos dan berkata dengan ketus, “Nggak ada yang perlu dibicarakan lagi, sekarang udah malam!”

Namun Ridwan tampak berusaha untuk mendorong pintu pagar Mila. Dengan sekuat tenaga tangan Mila pun balas mendorong agar Ridwan pergi dan membatalkan niat untuk datang ke tempatnya.

“Apa kamu nggak punya aturan? Jam segini waktunya istirahat!”

Saat ini Ridwan melepaskan tangan dan berkacak pinggang, “Oh, kalau aku yang bertamu kamu bilang udah malam. Sedangkan kalau dia yang bertamu kamu terima? Mentang-mentang dia orang kaya dan memiliki mobil bagus, maka kamu dengan semena-mena membedakan antara aku dan dia?”

“Kamu salah Ridwan. Ini sudah malam, lagipula Pak Radit sudah pulang dari tadi, dan kamu jam segini masih saja berada di depan pagar. Bukankah ini semakin malam?” balas Mila.

“Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status