Share

Fadhil Menemui Aini

Air mata rasanya tidak berhenti mengalir dari kedua kelopak mata Aini. Hati Aini, Hancur luar biasa. kepergian Papa untuk selamanya seolah menggoreskan luka yang teramat dalam di hatinya.

Di saat dirinya terpuruk oleh penghianatan Afwan suaminya, pun saat merasa runtuh dan jatuh mendapatkan, dia mendapatkan kenyataan seorang Affan tidak pernah mencintainya.

Kehilangan Papa adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah Aini alami. Dulu dia kehilangan mama tapi Aini masih punya Papa.

Saat Mama pergi Aini tidak seruntuh ini, hatinya masih memiliki kehangatan dan harapan. Dia menyeka air mata yang lagi-lagi meluncur bak sungai di musim hujan.

Angin sepoi yang lirih menerobos jendela mobil yang melaju sedang dan membelah jalanan Lembang yang tidak begitu padat tak juga mampu membuat hati Aini sejuk.

Sesekali usapan lembut tangan Tante Isma di punggungnya seolah ingin memberikan Kekuatan kepada Aini.

Aini melirik dokter Fadhil yang duduk di depan bersama Sinta yang tamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status