Share

Bab 72 Kabur

(POV Risa)

“Ponselku … ponselku nggak ada, tapi tadi ada kok,” ujarku masih terus meraba saku celanaku.

“Kok bisa? Coba ingat-ingat lagi, apa mungkin ponsel kamu jatuh saat kamu dikeroyok massa tadi?” tanya pria itu.

“Entahlah, saya tidak tahu. Karena sebelum dikeroyok, saya sempat ditabrak oleh copet yang tadi menjatuhkan dompet bapak di hadapan saya. Saya sempat terjatuh tertimpa tubuhnya,” jawabku.

“Em … ada dua kemungkinan sih, bisa jadi ponsel kamu dicopet sama wanita itu saat tubuh kamu tertimpa tubuhnya tanpa kamu sadari, atau bisa juga saat kamu sedang dikeroyok massa, ponsel kamu jatuh,” tuturnya.

“Iya, Pak, ya sudah tidak apa-apa. Yang penting saya selamat dan bisa kembali pulang ke rumah saya,” imbuhku.

“Iya, kamu benar, kamu yang sabar ya, sebentar lagi kita akan segera sampai ke rumah sakit. Oh iya, nama kamu siapa? Tinggal dimana?” tanya pria itu.

“Saya Risa, Pak, tinggal di … aw, tolong lebih cepat lagi, Pak. Dada saya sakit sekali,” pekikku.

“Kamu tahan dulu ya, Risa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status