Share

Bab. 179

Dua Minggu telah berlalu, Reyhan belum juga dapat solusi untuk perusahannya. Ia sudah berpikir untuk melelang kediaman Nicolas, tetapi tidak ada satupun yang setuju. Walaupun semua tidak setuju, Reyhan akan tetap melakukannya, hanya itu jalan satu-satunya agar ia bisa menyelamatkan perusahaannya, dan untuk sementara waktu, ia akan tinggal di apartemen bersama Zeira dan Andrian.

Pagi ini Reyhan sengaja tidak pergi ke kantor, ia ingin menceritakan yang sebenarnya kepada Zeira.

"Mas, hari enggak ke kantor ya ?" Tanya Zeira saat Reyhan tiba di meja makan. Biasanya Reyhan selalu berangkat pagi dan pulang malam. Hal itu membuat Zeira bertanya, karena saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

"Enggak" sahut Reyhan singkat.

"Oh, kerjaan mas sudah enggak menumpuk lagi ya ?" Tanya Zeira sambil menyiapkan sarapan untuk Reyhan.

"Hm..." Sahut Reyhan yang membuat Zeira menghentikan gerakan tangannya.

"Mas, kamu kenapa sih, akhir-akhir ini  malas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
T Mudawali
ceritanya semakin bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status