Share

Ch.14

"Yud, bangun, Yud!"

Samar aku mendengar suara disertai tepukan pada bahuku.

"Bangun, udah jam enam! Gak kerja kamu?" Kembali aku mendengar suara serta guncangan cukup keras di bahuku.

Mau tak mau aku akhirnya bangun seraya mengucek kedua mata bergantian.

Mengitari tempatku terbangun dan aku masih di ruangan bermain. Dini hari tadi, setelah aku membaringkan Hilma dan mengecup keningnya diam-diam.

Si kembar terbangun dari box tidurnya. Aku membawa mereka di ruang bermain sambil memberikan susu. Tak lama mereka pun tertidur dalam pelukan.

Tapi saat ini, saat aku telah terbangun. Si kembar sudah tidak ada di sampingku. Justru berganti dengan keberadaan Ibuku.

"Udah jam enam. Kamu gak kerja?" tanya Ibu membuatku terkejut.

"Jam enam?" Aku terperanjat serta merta berdiri. Meninggalkan Ibu tanpa menjawab pertanyaannya. Melesak ke kamar utama dan secepatnya ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Semalaman susah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
acieeeeee senjata malan tuan
goodnovel comment avatar
Mutiara Rasa
ceritanya seru nihh makanya kl benci jgn kebangetan ujung ujungnya cintaa kaann ah dasar laki ego aja digedein
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
yg lama² dah mulai ada rasa.... smua kan enak pd waktunya.... yekan Yud? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status