Share

Bab 34

"Apa kamu benar-benar menyukainya?" Fawwaz masih bertanya lagi. Ia tak mengindahkan ketika sepupunya itu tampak gelisah.

"Udah, enggak usah banyak tanya lagi! Sekarang, bawa aku ke sana! Cepat, aku ingin ketemu sama dia!"

Fawwaz menghela napas panjang. "Dia udah enggak kerja lagi kayaknya. Sudah tiga hari enggak masuk. Aku cari di kontrakan baru dia juga enggak ada."

Alby lemas lagi. "Kamu sama sekali enggak tau di mana dia?"

Fawwaz menggeleng kepalanya. "Memangnya kamu mau ngapain cari dia?"

"Aku mau bilang maaf. Aku sudah membuatnya ...." Alby tak melanjutkan lagi ucapnya. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan serta meremas kepala yang mendadak berdenyut. Alby menyandarkan punggungnya pada kursi dan mengeluarkan angin sesak dari dalam dadanya.

"Kalau sudah ketemu saja bilangnya. Aku juga mau nyari dia. Kasihan, dia enggak punya siapa-siapa selain Ibunya. Miris banget hidup dia."

Setelah pertemuan mereka berdua, Alby tak lagi menanyakan perihal Berlian pada Fawwaz. Mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status