Share

Bab 36

Tok! Tok!

Kuketuk pintu. Tak lama kemudian, wajah Ayah yang pertama kali kulihat. Beliau sedikit terkejut melihatku datang, lalu memelukku.

"Ayah sudah bilang, kalau mau main, main aja. Asal siang hari. Kenapa tak pernah datang."

"Sibuk, Yah," jawabku.

"Ayo duduk, biar Ayah panggilkan Bunda."

Aku mengangguk. Dulu, aku bisa bebas keluar masuk rumah ini. Namun sekarang rasanya berbeda, aku terasa canggung berada di sini. Apalagi statusku sekarang adalah tamu. Ke mana Arumi? Kenapa tak kelihatan? Apa tak di rumah, ya?

Tak lama Bunda keluar, menghampiriku dan memeluk. Mereka berdua, meski baru beberapa tahun hidup bersama, namun sudah seperti orang tua kandungku sendiri.

"Kok gak kasih kabar mau ke sini, Ris? Kan Bunda bisa masak dulu."

"Nggak papa, Bun. Lagian Haris cuma sebentar saja."

Bunda mengangguk. Lalu kami mulai bercerita. Hingga lama aku tak melihat Arumi keluar, sepertinya dia memang sedang tak di rumah.

"Arumi ke mana, Bun?"

"Arumi? Di-dia, lagi pergi ke luar sebenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arumni Arumni
Apa Hanya tau apa yang di buat Rumi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status