Share

Chapter 8

  Setelah menikah, kami berencana untuk pindah kerumah baru. Rumah pemberian orangtua David sebagai kado pernikahan.

Tak lama setelah itu mama datang kerumah membawa makanan kesukaanku. Mama selalu menanyakan keadaanku yang sekarang, karena baru kali ini dia merasa jauh dari aku. 

"Rara gimana kabar kamu sayang?" Tanya mama 

"Aku baik ko, mama gimana sama papa sehat?" Jawab rara 

"Sehat sayang, David kemana ko ga keliatan?" Tanya mama 

"Dia lagi istirahat dikamar ma, kecapean dia." Kata Rara 

"Mama kesini gak lama, mama mau pulang soalnya banyak kerjaan yang mau di selesain." Kata mama 

"Ko buru-buru sih, Rara kan masih kangen." Kata rara 

"Nanti mama kesini lagi ko sama papa" 

   Tak lama setelah itu, David mengajaku untuk pergi berliburan, karena sudah lama juga tidak pernah liburan. 

"Ra gimana kalo minggu depan kita liburan?" Kata David 

"Mau liburan kemana?" Tanya Rara 

"Giamana kalo kita berlibur ke Jepang? Kayaknya seru deh nanti kita bisa liat bunga sakura juga." Kata David 

"Yauda iya, tapi kamu yang urus keberangkatannya ya" kata rara 

"Iya sayang." 

Aku berniat untuk mengunjungi rumah mama nanti sore, sekalian membeli perlengkapan untuk liburan nanti. 

"Dav nanti sore aku mau ke rumah mama, anterin aku ya sekalian kita belanja buat keperluan nanti." Kata rara 

"Iya nanti aku anterin, sekarang aku mau istirahat dulu." 

Setelah berbelanja, kami langsung berkunjung kerumah mama, aku memberitahu mama kalo minggu depan aku akan pergi berlibur ke Jepang. 

"Mama"

"Sayang, ko kesini gak bilang-bilang" kata mama 

"Iya tadi aku abis belanja, oh ya aku sekalian beliin perlengkapan masak buat mama." 

"David mana?" Tanya mama 

"David di depan nanti dia kesini lagi parkirin mobil." Jawab Rara 

"Oh ya ma, nanti aku akan pergi liburan ke Jepang. Mama sama papa mau ikut?" Ajak rara 

"Kapan?" Tanya mama 

"Minggu depan" jawab rara 

"Ngga deh kayak nya mama disini aja, tapi kamu disana baik-baik jangan bikin David pusing jagain kamu." Pesan mama 

"Ishh mama, aku juga tau lah aku bukan anak kecil lagi yang dulu suka merengek pengen di beliin ini itu hehe" 

Tak lama kemudian papa datang, dan aku akan berpamitan pulang. Karena aku akan mempersiapkan keberangkatanku.

"Sayang kok kamu cepet-cepet sih pulangnya, papa kan baru pulang" kata papa 

"Iya nih pah, maaf banget aku harus pulang, ya karena minggu mingg aku mau pergi berlubur ke Jepang, doain ya semoga baik-baik disana." 

"Wah gak ajak-ajak nih" kata papa 

"Kalo papa sama mama mau ikut boleh ko" ajak David 

"Ngga kok papah cuma becanda, yauda selama liburan nanti kalian jaga diri baik-baik ya. Rara inget jangan repotin David" pesan papa 

  Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu pun tiba, aku mengabarkan kepada mama dan papa karena sebentar lagi kami akan pergi kebandara. 

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kita sampai, disana aku dan David mencari tempat untuk bermalam.

"Sayang bentar ya aku mau ngabarin mama papa" kata rara 

"Iya" 

"Hallo, mah aku sudah sampai nih. Oh ya nanti mau nitip apa?" Tanya rara 

"Alhamdulillah kalo kamu sudah sampai, apa aja asal gak merepotkan kamu." Jawab mama 

Pagi ini aku berencana untuk pergi berbelanja, dan setelah itu kami akan mengunjungi banyak tempat. Aku sangat senang karena visa berlibur berdua dengan suamiku tersayang. 

"Oh ya, disini kita berapa lama" tanya rara 

"3 hari cukup gak?" Jawab David 

"Ngga deh kayaknya, aku rasa cukup." Jawab rara 

" Yauda abis ini kita kemana lagi?" 

 Setelah selesai berbelanja dan mengunjungi tempat-tempat yang indah kami pergi makan disebuah restauran. Setelah itu kami pulang untuk beristirahat. 

  Akhirnya waktu yang di tunggu pun tiba, kami bersiap-siap untuk membereskan pakaian dan akan mengurus penerbangan untuk pulang. 

Tak lama kemudian papa menelpon, papa mengabarkan kalo mama masuk rumah sakit. Saat itu juga suasana yang menyenangkan berubah menjadi hampa. 

"Hallo, rara rama masuk rumah sakit." Kata papa 

"Ko bisa sih pah?" Tanya rara 

"Iya penyakitnya kambuh lagi, nanti setelah pulang disana kamu langsung ke rumah sakut ya." Kata papa 

Aku mulai cemas dan langsung meminta David untuk cepat-cepat mengurus kepulangan kita. 

"Dav udah beres?" Tanya rara 

"Ko muka kamu tegang sih, ada apa?" Tanya david 

"Mama masuk rumah sakit, penyakitnya kambuh lagi." Jawab rara 

Tak lama setelah itu kami langsung pergi  kebandara. Diperjalanan aku sangat cemas akan kesehatan mama, aku takut terjadi apa-apa sama mama. 

Setelah beberapa jam akhirnya kita sampai dibandara, dan aku langsung pergi kerumah sakit untuk menjenguk mama.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status