Share

Bab 23

NASI KOTAK BUATANKU DISHARE DI GROUP

"Bagaimana menurut kalian setelah tadi melihat keadaan hotel serta bertemu dengan semua karyawan?" tanya ayah padaku dan juga Mas Ihsan.

"Baru juga perkenalan, sudah ditanya begitu. Mana mungkin mereka bisa menjawab. Yang tahu persis, ya, seperti Mas Ivan. Dia sudah beberapa tahun ikut mengurus hotel," sahut Gatha.

"Betul ucapan Gatha, Yah. Karena yang kami lihat tidak ada yang aneh. Tapi … kenapa bisa pemasukan hotel kita menurun drastis. Itu mesti diselidiki." Aku melirik ke arah Gatha dan Ivan.

"Mama dari mana, sih?" tanya Gatha. Sepertinya dia butuh bantuan untuk membalasku.

"Barusan Mama ada telepon dari teman lama. Mereka ngajakin reuni. Sedang bahas apa ini, kok kelihatan pada tegang?" Mama Ane menarik kursi di sebelah Ayah dan duduk berhadapan denganku.

Kami bisa kumpul hanya waktu makan bersama seperti ini. Khususnya makan malam. Ayah sudah menerapkan hal tersebut. Sesibuk apapun, saat makan malam harus kumpul. Meski aturan tersebut per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status