Share

Bab 27

NASI KOTAK BUATANKU DISHARE DI GROUP

Tidak ada alasan menunda mengungkap kebenaran sesungguhnya. Setelah tadi Bu Atik terang-terangan bicara sendiri atas apa yang dia dan Bu Evi lakukan pada Emak, aku pun tidak tinggal diam.

Jangan ditanya seberapa marahnya ketika aku mengetahui hal ini. Apalagi dalang dibalik semua adalah istri ayahku sendiri.

—--------

Mas Ihsan, Pak Kadus dan Mbak Icik melempar pandangan ke arahku. Mereka terlihat bingung ketika sengaja aku kumpulkan.

"Assalamu'alaikum." Salam dari luar.

"Wa'alaikumsalam, masuk saja, Bu!" pintaku karena pintu memang terbuka lebar.

Bu Atik masuk. Ternyata dia tidak datang sendiri. Melainkan bersama anaknya–Galih–ayahnya Putri.

"Silahkan duduk," titahku.

"Ada apa ini, Dek?" Mas Ihsan mulai bicara.

"Nanti Mas juga akan tahu. Kita masih menunggu seseorang lagi."

Tadi malam aku bicara dengan Pak Marno dan Indah melalui sambungan telepon. Meminta mereka agar segera pulang dan mengantar Bu Evi ke sini.

Dan tadi pagi-pagi sekali Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status