Share

Bab 24

NASI KOTAK BUATANKU DISHARE DI GROUP

Aku, Mas Ihsan dan Pak Kadus saling menatap satu sama lain untuk sesaat. Mungkin kami merasakan hal yang sama. Syok, setelah mendengar penjelasan dari dokter serta melihat sendiri hasil cek darah dan cek makanan yang dikonsumsi Emak dan Bu Kadus. Gulai daun singkong yang disantap mereka ternyata mengandung r*cun tikus.

Ya … r*cun tikus. Kini yang menjadi pertanyaan kami, bagaimana bisa gulai daun singkong yang dimasak Mbak Icik mengandung r*cun.

"Aku harus menemui Mbak Icik sekarang, Dek," ucap Mas Ihsan dengan wajah gusar. "Kamu di sini saja nungguin Emak," sambungnya lagi.

"Saya ikut, Mas Ihsan," sambung Pak Kadus.

Tidak mungkin Mbak Icik melakukan hal itu. Dia orang baik dan jujur.

"Mas … biar aku saja yang menemui Mbak Icik." Memegang kedua tangannya, berusaha menenangkan.

Setelah membujuk Mas Ihsan, akhirnya dia pun setuju.

"Pak, antar saya pulang ke dusun," ucapku pada Pak Wan. Beliau baru saja sampai di RS setelah semalam aku suruh tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status