Share

Arga Diperiksa

 Meliana bangun lalu berlari masuk ke dalam, ia peluk suaminya yang tengah duduk bersantai bersama sang ayah sembari menikmati keripik singkong pedas.

 Obrolan bisnis mereka terhenti sejenak karena kehadiran Meliana yang mendadak dan berteriak histeris.

 Tidak biasanya Meliana kan tampak sebahagia ini, bahkan saat mereka kembali dari rumah sakit, wajah murung itu masih ada.

 Dan satu lagi, Meliana tidak pernah berani bersuara keras selama ada Neni di sini.

 "Ada apa, sayang?" Arga sibakkan rambut Meliana yang jatuh ke wajahnya.

 "Aku senang sekali," jawab Meliana sembari mengecupi wajah Arga tanpa malu di depan ayah mertuanya.

 Harto senang, tapi dia juga iri kalau melihat pasangan lain bersikap romantis seperti itu.

 "Katakan, ada apa?"

 Meliana tenangkan dirinya terlebih dahulu sampai dia benar-benar merasa sangat baik, menarik nafas sedalam mungkin lalu ia lepaskan perlahan.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status