Share

9

Dari tadi, mobil hanya berputar-putar. Sebenarnya dia mau mengajak ke mana, sih? Aku meliriknya yang tampak begitu kesal. Lalu menatap ke luar jendela, jalanan sepi. Ini di mana, lagi. Aku sama sekali tak mengenali daerah ini. Sepertinya ini bukan lagi di Tanggerang. Apa jangan-jangan, yang kutakutkan benar Mas Rasya mau membuangku?

"Mas kita mau ke mana?" Dengan dada berdebar, aku menoleh padanya.

"Berisik. Nanti juga tahu!" Sahutnya jutek yang membuat jantungku bertalu kencang. Jangan-jangan, benar, aku mau dibuang.

Kuraih HP untuk memastikan GPS aktif. Lalu mengetik pesan pada Mas Hanif.

(Mas ngikutin aku, kan?)

(Dalam pantauan.) Balasnya.

(Sama Mas Fadil apa gak?) Send

(Gak. Mbak Rika minta dianterin belanja.)

(Oke.) Balasku. Syukurlah kalau Mas Hanif mengikutiku. Aku menoleh ke belakang. Mobil Mas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status