Nikah Dengan Kakak Ipar

Nikah Dengan Kakak Ipar

last updateLast Updated : 2023-07-30
By:  FitriSohOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
7 ratings. 7 reviews
21Chapters
8.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Menikah dengan kakak ipar yang sangat membenciku? Sumpah dalam mimpi pun aku gak ingin terjadi. Namun demi Qila, mau tak mau akhirnya aku jadi istrinya. Dia lelaki yang sangat dingin juga selalu sinis, membuatku harus tegang dan serbasalah setiap harinya. Aku gak ingin hidup begini dengannya sampai tua, jadi mau gak mau aku harus menaklukkannya. Tapi bisakah? Entah, aku ragu tapi mau mencobanya.

View More

Chapter 1

1

"Mas, aku hamil."

"Astaghfirullah!" Lelaki yang berdiri di hadapanku terlonjak kaget. Gelas teh yang ia bawa terlepas dari tangan, jatuh berserak di dekat kakinya. Ia melompat mundur dengan wajah meringis. Tampak kepanasan oleh tumpahan air teh yang melebar menyentuh kaki telanjangnya.

"Astaghfirullah." Ia kembali mengusap-usap dadanya dengan wajah luar biasa kaget. Juga kecewa. 

Ya. Aku tahu kenapa lelaki tampan memesona ini begitu kecewa. Dan wajahnya ... kini terlihat luar biasa geram. Lima bulan lebih, kami tak pernah berhubungan suami istri. Bukan karena kami ada masalah, ya, tapi karena si Qila belum lama menikmati dunia. Suamiku tak pernah meminta melayaninya di tempat tidur karena tak ingin menyakitiku. Aku baru melahirkan 5 bulan lewat.

Kami menikah 6 tahun lalu tapi baru dikaruniai Qila setelah tak putus-putus berdoa diiringi ihtiar. Puluhan kali kami ganti dokter kandungan dan akhirnya lahirlah Qila, bocah mungil berbadan montok yang tengah tengkurap di ranjang tak jauh dari kami. Bocah menggemaskan itu berceloteh sambil mengusap ibu jari. Sungguh menggemaskan bayi mungilku itu, bukan? Matanya yang bundar jernih dan pipinya yang gempil membuat tetanggaku selalu ingin menggendongnya.

Kami hidup berbahagia. Sangat. Mas Rofi lelakiku tercinta ini amat lembut dan begitu penyayang. Aku pun sebaliknya, jadi semakin manja. Maklum, aku bungsu dari tiga bersaudara. Cewek sendiri pula. Jadilah aku dimanja orang tua dan dua kakak lelakiku. Tak sungkan, aku dan Mas Rofi bermesraan di depan ibu atau bapak mertua. Sampai kadang kakak iparku yang galak dan pendiam itu menegur. Ah. Sudahlah. Tak usah bahas kakak iparku yang jutek itu. Bisa membuat darting. Iya darting. Darah tinggi. 

"Kamu hamil sama siapa?" Terlihat lelaki gagah ini menahan amarah. Tatapannya tertambat pada Qila yang terus berceloteh riang. Eeeh. Eeeeh. 

Ah bocah itu lucu sekali sampai aku ingin berlari untuk menggendongnya, mendaratkan ciuman bertubi-tubi.

"Jawab kamu hamil sama siapa?!" Suamiku mengusap-usap dadanya dengan wajah seperti singa tengah mengintai mangsa. 

Enam tahun bersama, tak pernah kulihat suamiku semarah ini. Suamiku selalu lembut.

Aku berpaling lantas tersenyum kecil. Kena, kamu, Mas. Ya. Ini adalah hari ulang tahunnya. Aku tak mau memberinya kejutan monoton yang biasa-biasa saja seperti tahun sebelumnya. Aku menghitung mundur dari 10. Sebentar lagi, lagu selamat ulang tahun akan menggema memenuhi ruangan lalu ibu mertua dan bapak akan keluar dari kamarnya membawa kue tar. 

"Jawab kamu hamil sama siapa?!" Nada suamiku semakin mengentak-entak. Aku menahan diri agar tak tersenyum. Di ranjang, si Qila tengah salah paham. Bocah itu menangis kencang, barangkali mengira tengah dimarahi ayahnya.

Delapan.

Tujuh.

Enam.

Suamiku menggigit bibir lalu kedua tangannya mengurut-urut dada. Wajahnya yang tadi sangat geram terlihat begitu kesakitan.

"Mas. Mas. Mas kamu kenapa! Maas!" Aku berlari ke arahnya hendak menolongnya yang terhuyung, tapi dia menepis kuat tanganku dengan tatapan memancar sinis penuh kebencian.

"Mas. Mas aku hanya bercanda. Mas!"

Suamiku mengurut-urut dada sambil menggigit bibir tampak sangat kesakitan.

"Ibuuu! Bapaak!" teriakku histeris. Kedua mertuaku langsung keluar dari kamar dengan kue ulang tahun di tangan.

"Mas aku hanya bercanda, Mas!"

"Fi! Rofi!" Teriak ibu mertuaku panik, melempar kue dari tangannya begitu saja.

Keringat membasah di wajah suamiku yang kini memucat. Tiba-tiba menggema lagu yang tadi kunanti-nantikan.

 

Selamat ulang tahun

Selamat ulang tahun

 

Panjang umurnya

Panjang umurnya

 

"Mas! Mas!" Teriakku histeris.

 

"Fii! Rofiiii!" Ibu tak kalah histeris. 

 

"Oeeeeek. Oeeeeek. Oeeeeek." Qila menangis keras setelah sempat terdiam. 

 

"Ayo bawa ke rumah sakit. Ayoo!" Teriak bapak yang juga terlihat syok. 

 

Selamat ulang tahun

Selamat ulang tahun

 

Panjang umurnya

Panjang umurnya

 

Lagu itu mengiringi langkah kami yang tergesa menuju mobil.

 

***

 

"Ibu, Bapak, kami sudah berusaha. Tapi ...."

 

Ucapan dokter yang menggantung membuatku sangat yakin ada yang tak beres. Aku langsung mendorong pintu lalu menerjang masuk. Mas Rofi terbaring dengan mata terpejam dan kedua tangan bersidekap di dada. Wajahnya begitu pucat. Aku memeluknya dan menangis kencang.

 

"Mas! Mas! Mas bangun mas! Aku hanya bercanda! Mas bangun!"

 

Aku menoleh saat ibu dan bapak menyusul masuk. Ibu langsung mengusap-usap bahuku, berkata menenangkan seolah begitu tabah tapi mata ibu basah.

 

"Mas bangun Mas! Bangun Mas! Bangun Mas! Maaaas!" Kuguncang-guncang tubuh suamiku yang hanya diam. Aku kian terisak kencang.

 

Pintu didorong kasar dari luar, tampak kakak iparku yang galak itu terpaku di ambang pintu. Tatapannya padaku ... penuh kebencian. 

 

PART ini memang sedih. Part 6 ke atas, kalian akan senyum-senyum sendiri bacanya kek orang gak jelas. Coba aja intip komentarnya dulu dari part 6 sampai part 15. Dijamin lucu menghibur. Cus buktiin

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Yeri Susanti
seru banget, perasaan dibuat ikut dibuat sedih, tertawa dan penasaran
2025-04-30 05:53:00
0
user avatar
SHAL SYALA
Kaak lanjut dong
2022-01-21 09:22:57
0
user avatar
Adam Faiz
suka b.anget
2022-01-20 18:37:09
0
user avatar
Babams Tokh
keren daebak
2022-01-20 17:26:03
0
user avatar
Babams Tokh
keren daebak
2022-01-20 17:25:46
0
user avatar
Liz Kusnandar
baru tau ternyata ada di GN jg...
2021-12-14 05:48:22
0
user avatar
SHAL SYALA
Seneng cerita ini dibawa ke GN
2021-11-11 10:05:05
0
21 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status