Share

15 - Yang Berbeda

Husna sudah memantau kedatangan Hanum sejak tadi. Dia memperhatikan dari jendela lantai atas dan melihat Hanum tidak berangkat bersama Hajin. Husna jadi curiga, apa benar, laki-laki yang di rumahnya kemarin adalah Hajin?

Jika iya, kenapa Hanum tidak berangkat bersamanya? Untuk mencegah gosip di kantor? Hhh, omong kosong.

Husna lalu kembali ke tempat duduknya. Dia kemudian memutar kursi dan menghadap ke meja Salsa.

"Eh, Sal ... Pak Hajin tuh ganteng ya? Aku denger dari kenalanku, dia gak kayak yang dibicarain di kantor selama ini."

Husna mencoba untuk menggali informasi. Karena selain pengkoleksi barang KW, Salsa adalah tukang gosip nomor satu di kantor ini.

"Entahlah, dulu salah satu sekretaris Pak Hajin ada yang bilang dia ganteng banget. Tapi, gak lama sekretaris itu dipecat dengan alasan yang gak pasti. Setelah itu gak ada yang bicarain masalah Pak Hajin lagi. Bapak juga gak pernah nongol di acara resmi kantor. Jadi, perempuan-perempuan kantor mulai ngomong kalau Pak Hajin mungki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status