Share

Nama Wanita Lain

“Tidak Mah, biar kupanggilkan pembantu yang lain. Dia tugasnya memasak,” ucap Arya dengan datar, menatap Aliya yang masih membeku di tempatnya dengan mengisyaratkan mata seolah dalam perkataannya wanita itu harus menaati perintahnya barusan.

Aliya membalas tatapan itu dengan matanya yang memerah menahan bulir-bulir air mata, tangannya mengepal erat. Disebut sebagai pembantu membuat harga dirinya jatuh sedalam jurang yang paling dalam. Dirinya menggeleng menandakan dia tak mau melaksanakan perintah suaminya.

“Aku bukan pembantu, aku nyonya besar di rumah ini!” teriak Aliya di dalam hatinya, rasanya ia ingin menyuarakan hal tersebut sekeras-kerasnya di depan keluarga Arya.

Saat amarah masih menguasai hatinya, Aliya dapat merasakan langkah tegas Arya mendekat padanya, kemudian tangannya yang terkepal seketika di genggam oleh Arya dan pria itu menariknya menjauh dari ruang tamu, menjauh dari keluarga yang dia hormati.

“Jangan pernah mengaku pada mereka jika kau ist
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status