Noda Cinta Istri Kedua

Noda Cinta Istri Kedua

last updateLast Updated : 2023-09-25
By:  MeyldaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
17Chapters
1.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Kemalangan yang menimpa Aliya membuat gadis itu terpaksa masuk ke dalam pernikahan yang tak ia impikan. Menjadi istri kedua Arya Adikara. Menjadi istri kedua membuatnya merasa kesepian karena suaminya seolah-olah tak pernah menghargainya sebagai istri. Arya hanya mencintai istri pertamanya yang sedang sekarat. Tidak dicintai di rumahnya sendiri membuat Aliya mencari cinta lain. Dia bekerja sebagai sekretaris CEO di perusahaan besar yang mana CEO bernama Jevan itu selalu membuatnya melayang-layang akan kegilaan cintanya. Keadaan tiba-tiba menjadi semakin rumit dan runyam kala suaminya yang kehilangan istri pertamanya mulai jatuh cinta padanya. Apalagi Arya mempunyai rahasia kelam yang berhubungan dengan Jevan. Akankah Aliya terus jatuh pada cinta gila Jevan? Atau malah sebaliknya dia akan terus mempertahankan pernikahannya bersama Arya?

View More

Chapter 1

Terenggutnya kehormatan

     “Jangan bertingkah seolah kau tidak mau Aliya! Bukankah wanita yang tidak mendapatkan cinta suaminya menginginkan cinta pada orang lain?”

     “Tidak! Tolong hentikan Tuan! Tolong sadarlah!”

     Aliya meneteskan air matanya begitu deras kala seorang pria mabuk bertubuh kekar itu terus saja berusaha menyatukan tubuh bagian bawahnya pada Aliya.

    Aliya terus mendorong bahkan memukul-mukul tubuh di atasnya agar pria itu menghentikan perbuatan bejatnya. Namun, tenaganya sudah lemas untuk melawan. Sampai pada akhirnya deraian air mata yang dapat menggambarkan betapa perih tubuhnya merasakan kehormatannya direnggut paksa dan menyakitkan oleh CEO—nya di tempat bekerja.

     “Kumohon hentikan! Aku sudah punya suami!” seru Aliya sambil mencakar punggung Jevan. Tetapi pria itu sama sekali tak kesakitan malah merasakan kenikmatan tiada tara dari tubuh Aliya.

     “Nikmatilah! Kau bahkan tidak mendapatkan hal seperti ini pada suamimu sendiri!” bentak Jevan dengan seringaian lebar penuh kepuasan.

     Jevan terus saja menghentakkan tubuhnya di atas Aliya sembari menatap tubuh polos tanpa busana yang indah di hadapannya itu dengan tatap penuh hasrat yang membara.

     Hanya tangisan dan erangan yang kini terdengar dari mulut Aliya. Jika saja waktu dapat di ulang, ia tidak akan mau menemani bosnya itu menghadiri pertemuan bisnis dan berakhir seperti ini.

     Jika saja ia mendengarkan perkataan Nadia, sahabatnya yang mana adalah istri pertama suaminya, jika wanita yang sudah menikah tidak boleh menggunakan baju ketat yang menampakkan bagian lekuk tubuhnya. Maka ia tidak akan menjadi objek seksual oleh bosnya yang mabuk.

     “Kumohon hentikan!”

     Aliya terus berteriak dan memberontak. Namun, semuanya sudah terlambat, kehormatannya yang selama ini ia jaga sudah terenggut paksa oleh pria lain bukan suami sahnya.

     “Rupanya kau masih perawan, sudah kuduga si Arya itu sama sekali tidak menyentuhmu sebagai istri kedua!”

      Rasanya begitu menyakitkan, seluruh tubuh Aliya memang terasa remuk dan bagian intinya terasa teramat perih hingga darah segar menetes di sprei ranjang. Namun, perkataan Jevan lebih menyayat hatinya, perkataannya memang benar jika ia sama sekali tidak disentuh oleh suaminya sendiri.

    Alasannya, karena Aliya adalah istri kedua dari suami sahabatnya. Sahabatnya itu tiba-tiba datang menawarkan tawaran emas saat hidup Aliya dirundung kemalangan. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat saat perjalanan bisnis meninggalkan setumpuk hutang.

     Hingga pada akhirnya Nadia datang berkata akan membantu melunasi semua hutangnya, namun dengan satu syarat. Menjadi istri kedua karena Nadia sekarat dan tak bisa memberikan keturunan.

     “Dasar brengsek! Akhh!!” umpat Aliya diiringi tangisan serta erangan yang terdengar semakin pilu.

      Sedangkan Jevan terus menyeringai puas merasakan kenikmatan surga dunia, hingga pada akhirnya Jevan menghentakkan tubuhnya makin keras  dan mengakhiri hasrat bercintanya itu.

     “Tubuh perawan memang luar biasa! Mulai sekarang jangan sungkan untuk meminta hal yang tak diberikan suamimu itu padaku.”

     Dengan cepat Jevan melepaskan tubuh bagian bawahnya dari Aliya lalu segera menyambar kemeja yang berserakan di lantai kamar hotel dan memakainya asal lalu melangkahkan kaki ke kamar mandi.

      Sedangkan Aliya masih bergetar ketakutan, ia menggigit bibir bawahnya sampai berdarah. Nafasnya membara naik turun cepat karena amarah serta rasa kesal memenuhi ruang hatinya.

     Sebelum pria bengis itu kembali dari kamar mandi, Aliya segera memakai pakaian ketatnya lalu kabur dari kamar hotel walau langkahnya tertatih karena bagian sensitifnya itu terasa perih dan nyeri teramat menusuk. Segera Aliya naik angkutan umum untuk pulang ke rumahnya.

     “Dari mana saja kau! Semalam ini baru pulang dengan pakaian ketatmu!”

    Baru saja pulang, hinaan dari Arya—suaminya menusuk pendengarannya. Tanpa menanggapinya, Aliya segera berlalu menuju kamarnya di lantai dua karena tubuhnya benar-benar terasa lelah dan remuk ingin segera beristirahat.

     “Jawab aku Aliya!” suara Arya meninggi, membuat Aliya berhenti berjalan menaiki tangga.  

     Wanita itu membalikkan badannya, menghembuskan napas kasar sambil memijat pelipis. Ia benci setiap saat mendengar suaminya itu terus saja berbicara membentak.

     “Aku baru pulang bekerja Mas,” balasnya lirih.

      Pria bertubuh atletis dengan tinggi di atas rata-rata itu hanya menatapnya dingin sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

     “Sekarang pijat Nadia dan siapkan makan dan pastikan dia meminum obatnya, cepat!” bentaknya lagi.

     Kembali terdengar lenguhan kasar dari mulut Aliya walau ia langsung mematuhi perintah Arya. Inilah dunia pernikahan yang telah dia masuki. Alih-alih mendapatkan cinta bahtera rumah tangga yang sempurna, ia malah seperti pembantu di rumah besar ini.

      “Tunggu!” Arya cukup terkejut melihat tanda kemerahan di area leher sampai atas dada Aliya.

     “Tanda apa itu?” tunjuk Arya kasar.

      Aliya sendiri langsung menutupi tanda yang pasti di buat oleh Jevan saat menodainya tadi. Jantungnya berdebar kencang. Bahkan, tubuhnya bergetar tak karuan hingga kepalanya menunduk tak berani menatap Arya.

      Tiba-tiba Arya mencengkeram kuat rahang Aliya, memaksa wanita itu menatap matanya. Jantung Aliya kian berdebar cepat seperti akan melompat pada tempatnya. Nafasnya naik turun karena gugup menjalar di seluruh tubuh kala netra mata hitam legam Arya bertabrakan dengan netra mata kecokelatannya.

    Tatapan dinginnya berubah tajam dan mengerikan. “Jawab aku! Apa yang kau perbuat di luar sana Aliya!”

    

     

    

     

     

    

     

      

   

   

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
moonchiyy
menantang nih
2023-08-25 21:00:42
0
17 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status