(Not) A Queen

(Not) A Queen

last updateLast Updated : 2021-11-11
By:  Ilamy HarsaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
102 ratings. 102 reviews
128Chapters
16.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Alecta Zeline diculik saat pulang menuju rumah sewanya yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian. Dia ditawari sebuah kontrak menjadi surrogate mother atas permintaan teman semasa SMA-nya, Freya Farista, seorang aktris terkenal. Alecta menganggap tawaran itu adalah sebuah kesempatan untuk balas dendam kepada Freya Farista yang telah membuat hidupnya jatuh dalam kemalangan. Alecta masih mengingat semua kejahatan yang pernah Freya lakukan padanya. "Semakin aku dekat dengannya lagi, bukankah itu semakin baik? Aku bisa membalaskan dendamku? Misalnya merebut suaminya?” Alecta tertawa. “Itu pasti menarik sekali!” . . . Dipublikasikan 27 Mei 2021 Cover: Canva [Mature Content] ©2021, Ilamy Harsa

View More

Chapter 1

Chapter 1 Penculikan

Angin berembus begitu dingin di bulan November. Angin juga memainkan rambut Alecta. Dia merapatkan jaketnya yang lusuh dan berharap hujan tidak turun, sebab dia lupa membawa payung hari ini. Alecta menyusuri jalan khusus pedestrian menuju ke kawasan kelas III, kawasan yang terkenal paling rawan banjir di Kota Dennosam.

Alecta mendesah, seluruh badannya terasa sakit. Dia masih memaksakan diri untuk bekerja meskipun di hari ini adalah hari liburnya. Dia harus bekerja ekstra keras, karena ini merupakan salah satu syarat agar bisa hidup nyaman di Kota Dennosam. Kota dengan biaya hidup lebih tinggi dari pada kota di sekitarnya. Pembangunan di Kota ini sedang berkembang pesat.

Alecta masih berjalan di tengah terpaan angin yang menerbangkan daun-daun yang kering. Jalan di gang ini memang sepi, tidak ada halte ataupun pedagang kaki lima. Alecta memang lebih memilih melewati jalan seperti ini, karena akan memperpendek waktunya untuk kembali ke rumah sewa yang kondisinya tidak kalah memprihatinkan.

Entah mengapa, Alecta merasa ada yang mengikutinya. Dia refleks menoleh ke belakang, lalu melihat ada sebuah mobil bergerak melamban dan ikut berhenti ketika dirinya berhenti. Ketika Alecta menepis pikiran jeleknya, mobil itu tetap mengikutinya di belakang. Dia teringat akan sesuatu, akhir-akhir ini berita tentang penculikan perempuan usia di atas 20 tahun sedang marak terjadi.

Alecta berpikir, mobil yang mengikutinya adalah mobil sang penculik. Tanpa pikir panjang, dia segera berlari ke arah persimpangan. Dia berlari sekuat tenaga untuk sampai di rumah sewanya yang masih berjarak 500 meter lagi, akan tetapi mobil itu sudah menghadangnya di depan.

Alecta yang gelagapan, akhirnya berbalik, lalu berlari ke arah berbeda. Namun naas, dua orang laki-laki yang memakai penutup wajah berhasil menangkap Alecta.

“Lepaskan aku! Lepaskan aku!” Alecta berteriak. Dia juga memberontak agar bisa lolos dari cengkeraman kedua pria yang wajah pun tidak kelihatan.

Dua pria itu sedikit kesusahan menyeret Alecta untuk masuk ke dalam mobil secara paksa. Salah satu dari pria itu akhirnya memberikan kejut listrik hingga Alecta pingsan.

“Cepat bawa dia!” salah satu pria itu berseru. “Pastikan dia adalah perempuan bernama Alecta Zeline.”

Seorang pria yang sudah menunggu di mobil memeriksa wajah peremuan itu dan mencocokannya dengan dua lembar foto yang dibawanya. “Benar! Perempuan ini Alecta Zeline.”

Dua pria yang menggotong tubuh Alecta langsung memasukkannya ke dalam mobil dengan posisi terlentang.

“Kita aka mendapat uang yang besar karena telah mendapatkan perempuan ini!” Pria yang memegang foto itu berseru. Ia menutup pintu dan mobil itu melaju ke arah pusat Kota Dennosam.

***

Beberapa hari yang lalu.

Seorang perempuan berpakaian modis dan bermerek terkenal menyodorkan sebuah amplop cokelat besar yang berisi beberapa kertas dan dua foto seorang perempuan.

“Aku ingin kalian mencari perempuan ini dan bawa dia padaku,” ucapnya kepada pria yang duduk di kursi putar.

Pria yang duduk di kursi putar itu masih tak acuh, hingga perempuan itu mengeluarkan dua gepok uang dari tas selempang bermerek terkenal, dan menyodorkannya kepada pria yang duduk itu.

“Anggap itu uang muka untuk menculiknya.” Perempuan berpakaian modis itu tak ingin diabaikan.

Pria yang duduk di kursi putar itu menyeringai seperti Swiper si rubah pencuri. Dia mengambil uang itu dan menghitungnya. “Omong-omong, kenapa aktris terkenal sepertimu menginginkan perempuan jelek dan lusuh ini?”

Pria yang duduk di kursi putar itu tahu, bahkan semua staf-stafnya di Kantor Mata-mata dan Pekerjaan Kotor ini juga tahu, kalau perempuan berpakaian modis dari kacamata hitam sampai sepatunya memakai barang yang bermerek, dia adalah Freya Farista.

Freya Farista adalah aktris terkenal dan membintangi film-film besar. Dia juga salah satu perempuan terpandang di negeri ini.

“Kamu tak perlu tau alasannya. Yang jelas, jalankan saja perintahku!” Freya mengerang menampakkan wajah galaknya. “Jika kalian bisa membawa perempuan itu kepadaku, aku akan memberikan tiga kali lipat dari uang muka itu.”

Pria yang duduk di kursi putar itu berseru, “Deal!”

Freya kembali ke mobilnya, sebab dia tak ingin berlama-lama di kantor ini. Jika bukan karena desakan suaminya, dia tidak mungkin datang ke tempat seperti ini, dan menyewa jasa mereka untuk mencuri seorang perempuan.

“Jalan, Nara,” titahnya kepada sopir. Mobil mewah berwarna hitam mengkilat itu kembali melaju ke jalanan Kota Dennosam yang sedikit padat karena banyak pekerja kantoran yang pulang dari tempat kerja.

Freya kembali membaca kertas-kertas yang berisi tentang informasi tentang perempuan yang akan dia culik. Di kertas itu tertulis jelas dengan font kapital dan dicetak tebal nama perempuan itu. Alecta Zeline.

Sekilas, Freya menemukan sesuatu yang membuatnya yakin jika perempuan bernama Alecta ini akan menerima tawarannya sebagai surrogate mother. Karena Freya tahu, orang-orang semacam Alecta, yang namanya tercantum di DPO (Daftar Pencarian Orang) adalah  orang yang memiliki hutang, tidak boleh keluar dari kota itu sampai hutang beserta bunganya lunas.

Di Kota Dennosam, hanya satu perusahaan besar yang sering menawarkan pinjaman uang. Jika ada nasabah yang menunggak, namanya akan tercatat pada sebuah situs yang bisa diakses oleh semua stasiun, terminal, maupun bandara. Karena syarat untuk keluar dari kota ini harus memperlihatkan identitas. Begitulah cara perusahaan itu bekerja.

Freya menyeringai. Sebentar lagi, rencanaku akan sempurna berjalan. Aku tidak perlu susah-susah merasakan kehamilan yang membuat badanku melar dan yang terpenting, aku tidak mengecewakan kekasihku.

***

Alecta terbangun. Pandangannya buram dan kepalanya terasa berat. Dia melihat langit-langit yang silau karena lampu menyala amat terang. Tangannya berusaha merasakan apa yang ada di sekitarnya.

Alecta merasakan kalau dirinya terlentang di kasur yang empuk dan lembut. Hidungnya mencium aroma lavender yang kuat dan menenangkan. Pertanyaannya yang muncul adalah, “Di mana aku sekarang?”

Seketika Alecta bangkit dan tubuhnya sudah diselimuti. Dia membuka selimut itu dan bersyukur karena pakaiannya masih lengkap, hanya jaket lusuh dan sepatu yang sobek di sana sini yang terlepas dari tubuhnya.

Alecta baru mengingat kejadian sebelum ini. Tadi dia diculik oleh dua pria yang memakai topeng dan memberinya kejutan listrik. Setelah itu Alecta tidak ingat apa-apa lagi.

“Kenapa aku bisa di sini?” Sekarang nyali Alecta menciut. Dia takut jika yang menculiknya adalah debt collector yang sering menagih uangnya, karena Alecta masih terikat hutang dengan sebuah perusahaan peminjaman uang, satu-satunya yang ada di Kota Dennosam.

Alecta tidak pernah meminjam uang dari perusahaan itu apalagi menggunakannya. Tapi mantan suaminya yang melakukan ini, sekarang ia entah pergi ke mana. Mantan suami yang keparat itu meninggalkan hutang yang sangat besar ditambah bunga yang makin berlipat-lipat. Oleh sebab itu Alecta harus berkerja keras untuk menutupi hutang-piutangnya. Dia berjanji, akan membunuh suaminya karena menyebabkan hidupnya sengsara.

“Ayolah, jangan egois. Semua ini demi kita. Aku dan kamu!”

Alecta mendengar suara perempuan yang sedang berbicara. Dia segera turun dari ranjang dan mengambil sandal dengan bantalan tipis. Suara perempuan itu ada di luar ruangan ini.

“Saat ini aku sedang sibuk, Honey. Bisakah pertemuan kita ditunda dulu? Iya, aku sedang bersama temanku.”

Alecta mendengar kata ‘temanku’, dia langsung mengingat-ingat siapa teman yang tega menculiknya dan membawanya ke tempat seperti ini. Dengan hati-hati, dia membuka pintu untuk mengintip siapa yang mengaku sebagai temannya.

Perempuan yang mengaku-ngaku sebagai teman Alecta sedang menelepon dan berdiri di dekat jendala. Dilihat dari pemandangan jendela, sepertinya tempat Alecta berdiri tidak berada di lantai dasar, sebab dia hanya melihat gedung yang menjulang juga.

Di mana aku? Pertanyaan itu terus terngiang di dalam kepala Alecta.

Perempuan itu berbalik, dia melihat Alecta yang sedang mengitip di balik pintu kamar. Dia tersenyum. “Apa kabar Alec?”

Alecta yang tertangkap basah karena mengintip, akhirnya membukakan pintu itu. Meskipun sudah lama tidak bertemu, dia masih mengenal perempuan yang mengaku sebagai temannya tadi.

“Kenapa kamu tega menculikku dan membawaku kemari, Freya Farista?”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(102)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
102 ratings · 102 reviews
Write a review
user avatar
Petualang Biru
bagus ceritanya .........
2022-12-15 17:52:21
0
user avatar
Kiki Sulandari
So Sweet......... Feris memanggil Alecta dengan sebutan "My Bee" Feris,sengatan Alecta membuatmu kasmaran rupanya....
2022-11-23 17:12:10
0
user avatar
Kiki Sulandari
David & Freya sama jahatnya degan Olive...mereka yg membakar rumah Alecta Apakah keinginsn Alecta untuk balas dendam akan berhasil?
2022-11-23 17:06:12
0
user avatar
Kiki Sulandari
Apa yg dilakukan Freya & kawan kawannya pada rumah Alecta pada malam prom night?
2022-11-11 22:16:59
0
user avatar
Kiki Sulandari
Apa yg kau lakukan Alecta? Mengapa Alecta membuka pakaiannya di depan Feris?
2022-11-11 22:12:29
0
user avatar
Kiki Sulandari
Jawaban Feris atas pertanyaan Alecta,menentukan nasib hubungan keduanya
2022-11-11 22:04:59
0
user avatar
Kiki Sulandari
Feris tak mengerti apa yg Freya bicarakan.... Feris tak tahu Alecta telah berhubungan dengan Priam.....
2022-11-11 21:56:21
0
user avatar
Kiki Sulandari
Akhirnya Feris tahu tentang kebohongan Freya selama ini beserta dengan bukti hubungan Freya dengan David Mirmax..... Apa yg akan Feris lakukan dengan semua info itu?
2022-11-11 17:22:39
0
user avatar
Kiki Sulandari
Mengapa Freya ingin bicara dengan Feris? Apakah Freya akan membicarakan kecurigaannya tentang Alecta pada Feris?
2022-11-11 17:16:41
0
user avatar
Kiki Sulandari
Freya mengira Alecta telah berhubungan intim dengan Feris,tapi Feris sams sekali tak memahami maksud Freya.. Kapankah semuanya akan terbongkar?
2022-08-22 22:12:52
0
user avatar
Kiki Sulandari
Florian......informasimu lengkap sekali....
2022-08-22 22:05:02
0
user avatar
Kiki Sulandari
Feris akan datang.....lebih cepat dari yg Alecta perkirakan ... Apa yg akan Alecta lakukan? Apa yg akan Freya bicarakan pada Feris?
2022-08-22 21:58:29
0
user avatar
Kiki Sulandari
Feris....dijadikan kambing hitam atas kissmark yg ada di tubuh Alecta... Akankah Feris mengetahui "hal itu"?
2022-08-17 22:59:40
0
user avatar
Kiki Sulandari
Alecta berhasil membuat Alecta marah Apakah Freya sudah menduga jika Alecta berselingkuh dengan Priam?...
2022-08-17 22:54:36
0
user avatar
Kiki Sulandari
Akhirnya...Freya dapat membuat Luciana ketakutan & membungksm mulutnya..... Tapi,untuk berapa lama?
2022-08-17 22:48:30
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
128 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status