Share

Selintas masa lalu

*

Sementara di tempat lain Dian baru membuka ponselnya dan membaca pesan dari Sarah.

"Penderitaanmu berakhir cukup sampai disini. Karena Sarah sudah memintaku untuk mengembalikanmu kepada orangtuamu," ucap Dian memandang ke arah Karin yang terikat di atas kursi.

Kondisinya sangat mengenaskan, tubuhnya semakin mengurus, tidak dapat bergerak, air mata tak lagi mau mengalir. Tapi tadi pagi Karin mengalami sedikit perubahan mulutnya sudah bisa digerakkan dan berbicara walaupun setiap kalimatnya belum bisa dimengerti.

Dian mengemaskan semua barang-barang milik Karin, sampai dirinya menemukan satu foto yang membuat dadanya menjadi sesak, detak jantungnya tak beraturan. Bayangan masalalu kembali menghiasi pikirannya.

'Bagaimana bisa foto perempuan laknat ini bisa berada di dalam dompet Karin? Apa wanita ini adalah ibunya?" Dian menatap wajah Karin dengan sinis. Perlahan dia melangkah mendekati Karin.

"Jelaskan padaku, siapa perempuan ini?"

Dian mencengkeram pipi Karin, "Cepat jawab!"

"Iii ..
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status