Share

Mempermalukan Fandi dan gundiknya

Seperti yang sudah mereka janjikan, hari ini Dian dan Sarah pergi ke sebuah cafe untuk menemui seseorang.

"Mbak Dian, aku membutuhkan orang yang benar-benar bisa di percaya," ucap Sarah saat mereka sudah dekat.

"Kamu tenang saja Sarah, teman mbak yang namanya Dewi, dia sangat mengagungkan uang. Dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan rupiah."

"Apa mbak sudah bilang sama dia, kalau aku akan membayar upah dengan jumlah besar."

"Sudah, dia sangat tertarik sekali," jawab Dian memberhentikan mobilnya di area parkiran.

Mereka melangkah masuk ke dalam cafe, terlihat seorang wanita melambaikan tangan ke arah mereka.

"Nah, itu dia orangnya," ucap Dian sembari mengajak Sarah menghampirinya.

"Hai ... Dewi, apa kabar," sapa Dian sambil cipika-cipiki.

"Kabar baik," jawabnya lembut.

"Eh, kenalin ini Sarah, yang aku ceritakan kemarin."

Keduanya saling memperkenalkan diri.

Senyuman sarah mengembang setelah memerhatikan Dewi dengan teliti, bisa dikatakan wanita itu nyaris sempurna. Penampilannya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status