Share

44. ANCAMAN DENIS

Waktu sudah hampir shubuh.

Mischa terbangun dari pingsannya dengan tubuh yang terasa remuk.

Tapi keadaan tempat tidur yang nyaman dan suasana sejuk di sekitarnya membuat Mischa merasa lebih baik.

Ke dua bola mata yang terbalut bulu mata lentik itu terbuka. Kerut di kening Mischa menjelas saat dia memperhatikan sekeliling ruangan bernuansa abu-abu itu.

Kamar itu terasa asing. Tapi warna cat tembok itu, dia seperti pernah melihatnya.

Dimana aku?

Pikir Mischa membatin seraya bangkit dari tempat tidur. Sempat terbersit pikiran buruk dalam benaknya, tapi saat dia mengecek seluruh pakaiannya, Mischa merasa lega, karena dia masih mengenakan pakaian lengkap seperti yang dia pakai sebelumnya.

Mischa duduk di tepian ranjang sambil meraba kepalanya yang berdenyut hebat. Belum lagi perutnya yang sakit akibat dibiarkan kosong terlalu lama.

Herofah

Hayo loh... Kira-kira apa ya yg bakal terjadi? Mau lanjut? Vote dan komentarnya dulu ya...

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Jenny Engelin Kaunang
menarik ....tp agak panjang bab nya
goodnovel comment avatar
Ani Aliani
lanjut dong
goodnovel comment avatar
Rivhy Azzully
agak panjang dong bab nya ahahahaa nunggu nya lama nih per 2 jam wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status