Share

Penasaran

Kini Mas Gibran juga berada di atas bed pasien tempat aku dirawat. Dia memelukku dari arah belakang seraya menikmati aroma parfum yang tadi aku gunakan.

Untung saja tadi Mama membantuku membersihkan diri. Tak lupa mama menyemprotkan parfum di rambut dan beberapa titik di tubuhku. Jika tidak, beh .... bisa-bisa aroma tidak sedap yang tercium Mas Gibran saat ini.

"Mas ... "

"Hem ... "

Aku perlahan mulai kembali mengorek kisah masa lalu Mas Gibran. Aku masih penasaran dengan alasan berakhirnya hubungan Mas Gibran dengan Clara.

"Siapa perempuan berwajah blasteran yang tadi dikatakan Clara pernah dekat dengan Mas?"

Ok, pertama, aku memastikan bukan wanita blsateran berotak cerdas yang disebut Clara tadi sore sebagai alasan berpisahnya mereka.

"Teman SMP Kami berdua."

"Memangnya kapan Mas dekat dengan wanita itu?"

"Ketika Kami sama-sama kuliah di Amerika."

"Sampai kapan?"

Dengusan keluar dari mulut Mas Gibran. "Kamu sedang berlatih menjadi wartawan?"

Iya, wartawan pribadi Anda, G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status