Share

Rumor

'Sesuatu yang membuat Kami harus di jalan yang berbeda.'

Kalimat itu terus berdengung di pikiranku. Satu detik, satu menit, dan ... Mas Gibran tetap saja bungkam. Tidak ada lagi kelanjutan dari kalimatnya.

Ah ... ya sudahlah! Kalau Mas Gibran tidak mau menceritakannya, mungkin dia merasa belum saatnya Aku tau. OK! Yang penting sekarang Aku segalanya 'kan bagi Mas Gibran? Jadi tetap lebih istimewa dari yang istimewa 'kan? Ya ... semoga saja. Amin!

Aku memilih kembali melanjutkan menikmati sajian ice cream di hadapanku. Betul kata Mas Gibran, perempuan itu tidak akan pernah membenci ice cream, kecuali dia lagi diet, hehehe.

"Audrey ... Aku sulit mengungkapkan perasaanku pada seseorang. Tapi kalau sampai Aku berani menyatakan perasaan itu, artinya Aku sungguh-sungguh. Kamu bisa pegang omonganku," ujar Mas Gibran seraya menggenggam tanganku.

Akupun mengangguk dan membalas genggamannya. Kutatap manik mata hitamnya. Mencoba mencari kebohongan di sana.

Tapi ... entah lah, sorot mata Mas Gibr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status