Share

Terbaring tak berdaya

Alex menggeram menahan amarahnya, jika bukan di Indonesia, mungkin saja ia sudah menghabisi kelompok sampah itu sampai tak tersisa, ia juga merasa sangat bersalah terhadap gadis remaja itu, bagaimanapun juga, Alex bukanlah orang yang akan membunuh manusia yang tidak bersalah, andai saja dia menyadari keberadaan gadis itu, mungkin saja gadis itu tidak akan terluka.

"Sialan," Dengus Alex sambil mengepalkan kedua tangannya." An cari tahu dalang di balik kejadian hari ini." Perintah Alex dengan nada dinginnya.

"Laksanakan bos, tanpa anda suruh saya pasti akan mencari tahunya."

"Bagaimana keadaan gadis itu saat ini?" Batin Alex sambil mengingat wajah pucat gadis cantik tadi." Apakah dia akan baik-baik saja." Alex kembali membatin dengan rasa bersalahnya, sungguh ia merasa cemas dan juga merasa bersalah terhadap gadis cantik itu.

"Coba kau cari tau tentang gadis tadi." Ucap Alex dengan tiba-tiba, Anton yang mendengarnyapun merasa terkejut, namun ia tetap berusaha biasa saja.

"Cari tau kemana bos, tadikan posisinya di jalanan tanpa cctv, apalagi saya tidak melihat wajahnya, sangat susah untuk mencari tahu tentangnya." Jawab Anton sambil tetap fokus dengan setir kemudinya.

"ANTON...." Geram Alex yang mendengar jawaban asistennya itu.

"Eh iya bos laksanakan." Balas Anton dengan cepat, entah kemana dia harus mencari tau seseorang yang ia sendiri tidak tau wajahnya seperti apa, bertanya sama polisi? oh itu tidak mungkin, bagaimana jika polisi mencurigai dirinya? membayangkannya saja Anton sudah ogah, meskipun Anton bisa saja membungkam mulut polisi itu, tetapi ia tidak mau melakukannya,

***

Seorang gadis cantik tengah terbaring di atas brankar rumah sakit, sudah empat jam matanya tertutup dengan tenang, seakan-akan ia sangat enggan untuk membuka kedua bola matanya.

Kedua orangtua yang terlihat begitu khawatir menatapnya, air mata jatuh di pelupuk sang bunda, ketika ia melihat keadaan buah hatinya yang kini tengah terbaring tak berdaya." Sudahlah mah, anak kita sudah baik-baik saja sekarang, dia hanya perlu istirahat." Pak Dika menenangkan istri tercintanya, padahal ia sendiri sangat mengkhawatirkan keadaan putri satu_satunya itu.

"Tapi pah, anak kita hampir saja kehilangan nyawanya, gimana mama tidak khawatir pah?" Mama Angel berucap dengan deraian air matanya, sungguh ia sangat takut kehilangan putri satu_satunya itu.

"Kita harus sabar mah, kita berdoa kepada Tuhan, semoga Amara segera sadar." Pak Dika memeluk tubuh sang istri, ia berusaha untuk menenangkan istrinya.

Mama Angel tidak menyahut, ia hanya menangis dalam pelukan suaminya, ia benar-benar tidak bisa membayangkan jika dirinya harus kehilangan putri semata wayangnya itu, entah bagaimana kehidupannya jika sang putri pergi meninggalkannya.

Amara Angelica Mahardika, gadis berusia 19 tahun, memiliki wajah cantik, tubuh semampai juga memiliki lesung di kedua pipinya. Ia adalah putri dari pasangan Mahardika Eleo dan juga Angelica Eleo.

***

Markas Ghost Devil

Disinilah Alex berada, ia tengah duduk di kursi kebesarannya dengan tangan yang menjepit sepuntung rokok, matanya menerawang jauh entah kemana, " Sudah lama tidak datang kemari, kenapa Lo malah bengong sendirian?" Tiba-tiba terdengar suara menyebalkan dari arah belakangnya, Alex menoleh sambil memberikan tatapan matanya yang tajam.

"Ck ... Sejak kapan lo disana?" Alex berucap sambil melangkahkan kakinya menuju sofa, ia menatap sahabat sekaligus anggota gengnya. Dia adalah Rama Sbastian laki-laki tampan berusia 34 tahun, ia sahabat Alex sedari kecil, namun karena urusan keluarganya, Rama pindah ke luar negeri dan menetap disana, hingga suatu ketika mereka di petemukan kembali ketika kedua orangtua Rama meninggal.

"Gw baru saja tiba." Rama berjalan menghampiri sahabatnya." Gw denger lo di jodohkan sama Kirana putri kesayangan om Dimas?"

"Tau darimana lo?"

"Anton yang memberitahukan gw."

"Sudah gw duga ..."

"Jadi, apakah lo akan menerima perjodohan itu?"

"Tanpa lo tanya, lo pasti tau jawaban gw apa."

"Menurut gw, sebaiknya lo terima saja."

"Kalau lo mau, lo boleh ambil."

"Ck ... Sory gw tidak suka barang milik teman."

"Sialan, lo pikir gw mau menerima perjodohan ini?"

"Santai bro, daripada lo terus menerus melajang, lebih baik lo terima saja perjodohan ini. Ingat Lex, umur Lo udah 35 tahun, sampai kapan lo akan terus melajang?" 

"Daripada lo mikirin masalah pribadi gw, lebih baik lo pikirin diri lo sendiri, Lo gak nyadar kalau umur Lo beda setahun sama gw hah." Ucap Alex sambil sesekali menghisap rokoknya, " Sialan." Alex mendengus kesal ketika dirinya kembali mengingat kejadian tadi.

"Ada apa lagi?" Tanya Ramayang menyadari perubahan wajah sahabatnya.

"Bos, penyerangan kali ini ada hubungannya dengan geng Lion mereka sudah merencanakan semuanya untuk menjebak dan membunuh anda." Anton tiba-tiba datang membawa informasi untuk bosnya.

"Geng Lion?" Alex menyeringai menakutkan, akhirnya ia bisa melampiaskan emosinya." Baiklah kita berangkat ke markas mereka sekarang." Ucap Alex sambil mematikan puntung rokok yang tinggal setengahnya.

"Ba ..."

"Tunggu dulu, kau sudah memeriksa gadis kecil itu An?" Tanya Arga menyela ucapan Anton

"Maafkan saya .."

" Ck .." Alex berdecak kesal." Cari tau secepatnya, kau harus menemukan gadis itu An. Mengerti"  Perintah Alex mutlak tak terbantahkan.

"Mengerti bos." Anton hanya mampu menuruti perintah sang bos, kali ini ia harus benar-benar menemukan gadis itu, bagaimanapun caranya.

"Siapa yang lo maksud Lex?" Rama yang sedari tadi diampun sangat penasaran.

"Gadis yang tidak sengaja gw tembak." Jawab Alex dengan rasa bersalahnya.

"Astaga ... Bagaimana bisa.?"

"Mmm bos, apakah kita jadi berangkat sekarang?" Tanya Anton mengalihkan pembicaraan mereka berdua.

"Baiklah kita berangkat."

"Hey lo belum menjawab pertanyaan gw."

"Lo mau ikut atau lo duduk disini."

"Sialan ... Gw ikut, gw penasaran siapa pemimpin geng Lion yang berani memprovokasi iblis macam lo."

"Siapapun itu, malam ini akan gw pastikan mereka menikmati kematiannya."

"Ngeri gw."

Alex tidak menyahuti, ia berjalan dengan langkah kakinya yang cepat, sungguh ia tidak sabar untuk memberikan pelajaran kepada geng Lion yang sudah berani memprovokasi dirinya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status