Share

BENTAR DEH!

"Ah ..."

Grace langsung berjengit begitu merasakan jemari Marvel mulai mengoleskan salep antiseptik pada luka jahitan di keningnya.

"Apa masih terasa perih?" tanya Marvel memberi perhatian, kemudian diindahkan gadisnya dengan anggukan pelan.

"Tidak apa-apa, kamu tahan sebentar ya."

Setelah selesai mengoleskan salep, Marvel pun meniup-niup sebentar luka tersebut agar rasa perihnya berkurang. Baru setelah itu, ia beralih menutup luka jahitan tersebut dengan kasa steril dan hansaplast yang baru. la melakukannya dengan sangat hati-hati dan telaten, tak ingin sampai gadisnya merasa kesakitan.

"Sekarang kamu tidur ya, sudah malam," ujar Marvel selagi membantu Grace untuk berbaring di atas ranjangnya.

Meskipun kecelakaan semalam hanya menciptakan robekan pada kening serta memar di siku dan tempurung lututnya, tapi sejatinya Grace merasakan sekujur tubuhnya kini begitu remuk-mengingat bagaimana ia jatuh berguling di tangga dan membentur dinding hingga tak sadar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status