Share

Bab 27

"Udah deh duduk aja dulu nanti aku kasih tau."

"Ada apa?"

"Zea kan licik nah kita licikin dia lagi. Jangan main kasar karena itu gak akan mempan karena Zea itu licik."

"Maksudnya kamu ada rencana?" tanya mas Rama dan kujawab anggukan kepalaku.

"Apa?"

"Mas sudah ajak Zea periksa ke dokter kandungan dan ajak usg?"

Mas Rama menggeleng kepala dan benar dugaanku kalau Zea pasti tak akan mengajak mas Rama periksa.

"Kenapa belum? Jadi Mas hanya tahu kehamilan Zea dari tespek yang dia tunjukkan sama kita waktu itu?" Mas Rama kembali mengangguk.

Aku mendesah pelan. Duh, suamiku ini benar-benar polos atau benar-benar bodoh? Untung aku cinta coba kalau enggak udah aku tempeleng dia biar otaknya bener. Huh.

"Ya Mas kemarin sempet sih ajak dia ke dokter dan ajak usg."

"Terus?"

"Ya dia gak mau alasan katanya usg di usia kehamilan dini itu hanya akan membahayakan janin dan usg hanya untuk usia janin besar sekitar tujuh bulanan gitu."

"Dari situ saja sudah patut dicurigai. Usg itu pent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status