Share

BAB 19 I Gadis Naif

Hagen keluar dari mobil begitu melihat tubuh Camellia yang terbaring di bahu jalan. Dia menarik napas sejenak, memijit kepala, lalu menengadah ke langit sembari mengumpat pelan sebelum akhirnya berjalan dengan langkah biasa. Tidak sedikit pun terlihat terburu-buru atau khawatir, padahal jelas sekali matahari sangat terik siang ini.

“Boss?” panggil Frank yang membuka jendela kaca mobil dan melihat atasannya itu mendekati si gadis keras kepala.

Padahal dia sudah bilang pada bosnya itu untuk tidak perlu datang menemui gadis tersebut, namun tentu saja tidak ada yang bisa menghentikan Blake Hagen.

Satu tangan Hagen naik ke udara, dan dia mengisyaratkan pada bawahannya untuk tetap di mobil, membuat Frank membuat gesture tangan menyerah.

Ketika tinggal beberapa langkah lagi saat mendekati tubuh Camellia, Hagen mengeluarkan ponsel dan mendial nama Brown. Saat dering ke tiga, terdengar suara serak sahabatnya itu, yang tampaknya sedang menahan sakit.

Go

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status