Share

BAB 36 I Oh, Berhenti Menggodaku!

Bibir Camellia terasa kebas, dia bahkan tidak bisa menjauhkan jemarinya dari sana dan terus mengusap-ngusapnya lembut. Sementara itu, matanya menatap kosong pada cermin yang memantulkan wajahnya yang tidak lagi memar seperti beberapa waktu lalu.

Dari balik manik mata jernihnya muncul bayangan kejadian sore ini di depan pintu rumah. Dia tampak tenggelam hingga tidak mendengar suara bell yang berbunyi, pertanda seseorang hendak bertamu ke sana.

Namun, setelah beberapa waktu, gadis itu dikejutkan dengan suara dering ponsel dari arah ranjang.

“Ugh!” geramnya begitu tersadar kemana arah pikirannya saat ini.

Setelah menarik napas dalam-dalam dan mengipas wajah yang merona tiba-tiba, barulah Camellia berdiri dan berjalan menuju benda pipih yang kini berbunyi nyaring memanggil-mangg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status