Share

BAB 46 I Khawatir

“Apa kau melihat sesuatu?” tanya Hagen ketika dia memasuki sebuah rungan di apartemennya.

Tampak Frank yang diam di sebuah kursi dengan pandangan mengawasi sebuah layar CCTV. Tangan kanan Blake Hagen itu menggeleng pelan sedangkan fokus matanya tidak pernah lepas dari layar.

“Tidak ada yang keluar dari rumah itu sejak pagi,” ucapnya sembari memainkan pena di atas meja.

“Aku serahkan padamu, nanti aku kembali,” kata Hagen dengan tangan menepuk bahu Frank pelan sebelum akhirnya dia berlalu dari ruangan.

Baru saja dia berjalan melintasi koridor menuju ke lantai dua, saat tiba-tiba ponselnya berbunyi dan nama Brandon muncul di sana.

Dengan rasa malas, Hagen pun mengangkat panggilan tersebut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status