Share

Benar, itu memang dia.

"Mungkin, dia yang menjadi hantu di toilet." Sambung Anggara, dengan senyum sinis melintas di wajahnya.

Handoko menyipitkan ujung mata menatap kearah

Anggara, ketika sahabatnya itu memberikan kosakata yang sedikit mencurigakan. "Dia?, siapa maksudmu?."

Anggara terdiam sejenak, ia sedikit memberikan umpan untuk memancing ekspresi misterius, kepada Handoko.

Benar saja seperti apa yang telah ia duga, Handoko memberikan reaksi sama seperti tebakannya. Pria tersebut mulai gelisah, dan hal itu memang sangat mengasikkan untuk di nikmati.

Wajah penasaran dengan campuran praduga yang hampir 80% telah di yakini benar oleh pria tersebut, nyatanya cukup mampu membuat hatinya sedikit terhibur.

"Menurutmu, seharusnya siapa "Dia"?."

Anggara melangkah lebih dekat kearah Handoko.

Dari wajah yang tertangkap mata tajam miliknya, sahabatnya itu telah menekan rasa sabar di dalam hati, hingga wajahnya terlihat sedikit masam.

"Jangan membuat teka-teki, aku sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status