Share

Nasi goreng.

"Bahkan kalian mencemo'ohku dengan kebahagian ini."

Angel ingin melontarkan perkataan tersebut dengan keras, namun ketika melihat wajah kecil imut di atas pangkuan sang wanita, tangan Angel yang hendak melakukan tindakan ekstrim, kepada sepasang muda-mudi di sana terjeda sejenak.

Dan sedetik kemudian, berbalik arah fokus lain, untuk menyentuh pucuk kepala kecil itu dengan lembut.

Bibir Angel, berusaha menyunggingkan senyuman lembut untuk sosok mungil dan gemoy di sana.

Namun, dengan kemelut yang berusaha di redam dalam hati, hal itu tidak mencapai ke dasar mata dan rasa.

Bagaimanapun, ia masih memiliki keburukan dengan kebencian untuk sosok orang lain di dalamnya, bagaimana akan mampu merilis sebuah ketulusan.

Jujur, saat ini Ia juga merasa takut atas pemikiran sendiri, ketika mengingat tindakannya yang tidak relevan beberapa detik lalu. Bagaimana ia bisa melihat sosok orang lain, dalam diri orang yang berbeda.

"Tante juga mau beli nasi goleng?." Tanya bocah kecil itu, dengan suaranya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status