Share

11. Tragedi Tusuk Sate

Tepat pukul delapan malam Raka masih betah berada di kantor. Saat ini dia sedang membicarakan hal yang serius dengan Ilham. Dia tidak menyangka jika kerja sama untuk proyek besar terancam gagal karena klien-nya juga pendapatkan penawaran dari perusahan arsitektur lain.

Jika sudah seperti ini maka Raka harus berpikir ulang tentang keuntungan-keuntungan apa saja yang akan ia tawarkan agar kerja sama tetap terjadi. Proyek besar ini memiliki banyak keuntungan, tentu Raka akan berusaha untuk mendapatkannya.

"Tau dari mana ya si Doni kalau Pak Naru mau bikin proyek besar?" tanya Ilham bingung.

Raka menatap Ilham aneh. Kadang pria itu bisa sangat pintar dan juga bodoh di waktu-waktu tertentu.

"Udah banyak beritanya kali, Ham. Kenapa masih tanya?"

"Ya heran aja gitu, udah jelas-jelas Narutama Group mau pakai Adhitama Design, tapi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sayur Bening
.........pak bos mulai jatuh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status