Share

84 (bagian 1)

Raffa bergegas memberikan uang, takut dirinya makin di salahkan. Tetapi, wanita tersebut malah semakin kusut, ia menghentakan kaki lalu melangkah keluar ruangan. Melihat kepergian sang istri, Raffa menghela napas dan memilih tidak mengejar.

"Sebenernya apa sih salahku," gumam Raffa.

Lelaki itu memijit keningnya yang terasa pusing, ia sudah letih memikirkan pekerjaan. Kini ditambah lagi Amel yang marah. Dengan frustasi, pria tersebut mengacak-acak rambut lalu berteriak.

"Cewek emang bikin pusing," dumel Raffa.

Sedangkan di tempat lain, Shilla tengah menunggu makanan di antar. Kini perempuan tersebut berada di kantin kantor, ia mengeryitkan alis karena baru tau jika ada menu baru di sana. Kegemaran pada wanita, bahkan kini kebanyakan mereka memesan hidangan tersebut.

"Wah, baru tau sekarang ada menu baru. Seblaknya enak lagi," lontar Shilla.

Perempuan itu mencicipi hidangan tersebut saat pelayan yang mengantar belum pergi.

"Eh, sejak kapan kalian nambahin beberapa menu ini?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status