Share

Feeling Guilty

Pagi ini Brisya bangun dengan malas-malasan. Hari ini ia sudah ada janji dengan Haris. Tapi entah kenapa ia jadi enggan untuk berangkat. Pertengkarannya dengan Aji semalam membuatnya cemas. Ia takut berbuat kesalahan lagi.

"Briy."

Suara Bu Shila tiba-tiba datang mengagetkan Brisya yang tengah melamun, wanita paruh baya itu sudah berdiri di pintu sembari mengawasi putri asuhnya.

"Ya, Bu?" sahut Brisya lirih sambil beranjak duduk dengan malas.

"Ada Haris di depan, katanya sudah janjian sama kamu?" Bu Shila mengawasi Brisya yang masih berantakan dengan muka bantal dan rambut acak-acakan.

Beberapa detik Brisya menarik napasnya bimbang.

"Cepetan mandi, gih, kasian Haris kalo kelamaan nunggu," perintah Bu Shila saat Brisya masih diam mematung.

Sekali lagi Brisya menghembuskan napasnya berat dan mulai beranjak dari tempat tidurnya. "Yaudah suruh tunggu bentar, Bu, Brisya mandi dulu."

30 menit kemudian, Brisya keluar dari kamar dengan ogah-ogahan, ia memastikan ponselnya sudah masuk ke dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Asiyah Nur
Bagus ceritanya... Gaya bahasanya pun berkelas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status