Share

41. Pelaku Sebenarnya

Sepulang sekolah, Mino mengantarku pulang. Setelah itu dia pun langsung pulang. Sepanjang perjalanan dia sibuk mengulangi kalimat yang sama. Mengatakan kalau aku harus istrahat. Jangan sampai melakukan hal-hal bodoh lagi.

Aku membuang ransel di sembarang tempat, lalu mendudukkan badan di kursi meja belajar. Aku membuka hoody dan memeriksa luka di lengan. Dokter Lita tadi mengingatkanku untuk mengganti perban jika ingin tidur. Baiklah. Sepertinya aku bisa melakukannya sendiri dengan sebelah tangan. Salah siapa juga tak hati-hati sampai mendapatkan luka jahit seperti ini. Setelah selesai, aku melirik ponsel yang terletak di sudut meja. Ternyata ponselku sudah berdiam di sana seharian. Sambil mendesah, tanganku meraih benda persegi itu. Wajahku di terpa cahaya layar yang begitu terang hingga membuatku menyerngitkan kening. Ponselku penuh dengan notifikasi dari ruang obrolan yang sibuk membicarakan spanduk Mister Han yang sudah diturunkan tadi pagi.

Jari-jariku lih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status