Share

Pengantin

Nana duduk di sudut ranjang. Kedua mata indahnya terus menatap ke lantai. Jemarinya saling bertautan. Gugup. Ia sama sekali tak menyangka 'hari ini' akan datang begitu cepat. Hari yang paling sakral dalam kehidupannya. Hari pernikahannya.

Ia dapat berpura-pura tenang saat di pesta pernikahan tadi. Namun, ia benar-benar merasa gugup ketika malam tiba. Setelah pesta pernikahan, umumnya sepasang suami istri harus melakukan hubungan intim. Memang kini ia sudah mencapai usia 18 tahun, dan itu usia yang sudah layak. Namun, ia tak pernah berpikir akan melakukan hubungan ini dengan orang yang baru ia temui 2 minggu lalu. Benar-benar konyol. Apa masih ada waktu untuk kabur malam ini?

Namun, jika ia kabur dari sini, sudah pasti para rentenir itu akan mengganggunya. Belum lagi setelah ini ia harus masuk kuliah. Uang dari bekerja paruh waktu, tentu saja tak dapat memenuhi segala kebutuhannya.

Cklek!

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan sosok bertubuh kekar dengan tetesan air masih membasahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status