Share

Mencoba Gaun Pengantin

Juna membanting-banting ponsel, ia membentur-benturkan benda bersegi panjang itu ke atas bantal.

"Bodoh! Bodoh! Kenapa aku bisa seceroboh ini?" keluhnya sambil menenggelamkan kepala di antara bantal.

"Sampai kapan aku akan terbebas dari terror perempuan gila itu? Hasshh! Aku berharap dia mati mengenaskan," gumam Juna di sela-sela pergolakan batinnya.

***

Seorang gadis berseragam SMA berjalan seorang diri melewati jalan setapak. Ia menerima sebuah panggilan.

"Ah ... manis sekali~. Aku suka jika kau menurut seperti ini, Juna Sayang."

"...."

"Kenapa? Kau coba mengancamku? Cih! Kau tahu 'kan apa yang bisa kuperbuat lebih dari yang kau kira."

"...."

"Kau cukup menuruti saja perintahku, dan semuanya akan baik-baik saja."

Ia terlalu fokus pada ponselnya, hingga ia tak menyadari ada sesosok makhluk yang mengawasinya dari tadi. Di sana. Di sudut gelap depan gerbang bangunan tua.

Sosok itu semakin mendekat, dan

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status