Share

HMT 111 - Kisah Dewa Ming

Petang itu sedang turun salju. Kayangan digemparkan atas kepulangan Pangeran Agung Wu. Kaisar Langit dan para petinggi kayangan berjalan cepat menuju alun-alun.

Langkah mereka dihentikan. Jenderal Hui memerintah pada para pengawal untuk mengeluarkan jasad Wu Xian dari dalam tandu.

Jasad?

Ya, jasad.

Apa itu artinya Pangeran Agung Wu telah tiada?

Kaisar Langit dan semua petinggi kayangan tampak amat terkejut. Mata mereka tak luput dari jasad Pangeran Agung Wu yang sedang digotong hati-hati menuju kamarnya.

Tubuh lemas pangeran agung direbahkan ke tengah peraduan yang nyaman. Kaisar Langit menatap tak percaya. Tidak mungkin Maha Dewa tewas begitu saja.

Ini mustahil!

Kemudian sang kaisar memerintah untuk menaburkan bunga keabadian di sekeliling jasad Wu Xian. Juga di seluruh penjuru kamarnya.

Bunga keabadian akan senantiasa menjaga jasad pangeran agung agar tetap segar dan wangi. Bunga keabadian hanya diperbolehkan digunakan oleh anggota istana saja.

"Pangeran Agung Wu masih hidup. Namun,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status